SEMARANGSELATAN, AYOSEMARANG.COM - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menggelar Rakor Forkopimda Provinsi dan Kabupaten Kota se-Jateng di Gradhika Bhakti Praja, Senin 3 Oktober 2022.
Dalam rakorda yang langsung dipimpin oleh Ganjar Pranowo itu mengangkat tajuk "Menjaga Stabilitas Keamanan Wilayah Jawa Tengah dalam Penanganan Dampak Kenaikan Harga BBM dan isu-isu strategis".
Ada banyak hal yang disinggung oleh Ganjar Pranowo bahkan juga menanggapi kerusuhan di Kanjuruhan dan bagaimana antisipasinya di Jawa Tengah.
Ditemui usai rapat, Ganjar Pranowo berkata agar Forkopimda di Kabupaten atau Kota untuk siaga.
Baca Juga: Loker Surabaya, PT Wings Surya (Wings Group) Buka 15 Posisi untuk Lulusan SMA D3 dan S1
"Siaga pertama adalah menjaga inflasi, sekarang kan rata-rata APBD perubahan sudah diketok, murninya kemarin masih ada segera dibelanjakan untuk menanggulangi inflasi," paparnya.
Kemudian untuk yang kedua adalah di sisi pangan.
Dalam pangan ini ada dua hal yang diintruksikan oleh Ganjar, pertama di sisi hulu untuk dicek betul beberapa komoditas yang mengakibatkan kenaikan harga.
"Disisi hilirnya, saya meminta agar semua mengisi aplikasi SiHati sehingga kontrolnya bisa tau guidenya ada dimana, kita interpresnya seperti apa," sambungnya.
Selain itu Ganjar juga menyinggung penyaluran BLT agar bisa meredam kenaikan BBM
Baca Juga: Arti Angka 03031 Adalah Apa? Bahasa Gaul Viral TikTok Ternyata Mengandung Makna Negatif
"Ajaklah dialog semua komponen masyarakat, ajak kawan-kawan mahasiswa untuk mendampingi penyaluran BLT. Biasanya mahasiswa kan punya sistem kritis. Dan jangan sampai ada yang menyalah gunakan, ini yang kita mintakan kepada kawan-kawan di Kabupaten untuk melakukan kontrol pada dua hal ini," paparnya.
Kenaikan BBM ini memang disadari oleh Ganjar, terutama sikap masyarakat.
Untuk itu kepada Forkopimda Ganjar meminta lebih banyak berdialog dengan komunitas masyarakat agar mereka mendapatkan informasi yang paling baik.
