Presiden Arema FC tersebut menyebutkan jika pihaknya akan memberikan santunan Rp10 juta kepada keluarga korban yang meninggal dunia akibat insiden yang terjadi di Kanjuruhan.
"Untuk biaya pengobatan dan perawatan para korban akan kami tanggung. Kami juga akan menyantuni korban meninggal dunia sebesar Rp 10 juta," ucap Gilang Widya Pramana.
Respon netizen
Pernyataan sikap Presiden Arema FC mendapat respon kurang enak dari kalangan pecinta sepak bola tanah air dan netizen Indonesia. Namun ada juga yang respect terhadap sikap Gilang Widya Pramana tersebut.
"Walaupun kematian ga bisa diganti sama uang, tapi respect sama arema. Semoga ini semua jadi pelajaran bagi seluruh panpel, pihak keamanan, dan juga federasi. Al-fatihah," kata salah seorang netizen.
"Sudah punya presiden yg all out trhadap club , eh tidak sejalan dengn suporrter ny yg hanya tau menang tanpa mau proses," ucap netizen yang lain.
"Uang gada apa apanya dibandingkan dengan nyawa," sindir netizen lainnya.
"Menurut saya arems tidak berselah ..100 keselahan seporternya yg tdak menerima kenyataan ..lbh tepat yg di sangsi seporternya aja dilarang menonton home away arema se umur hidup," ujar netizen satunya.
Demikian informasi tentang Juragan 99 alias Presiden Arema FC. Semoga bermanfaat! (Kontributor : Moh. Afaf El Kurnia)