AYOSEMARANG.COM -- Tragedi Kanjuruhan di Malang, yang terjadi hari Sabtu lalu (01/10/2022), menyisakan luka perih bagi keluarga korban meninggal.
Tak hanya itu, bahkan bagi sebagian sporter yang selamat dari kegentingan Tragedi Kanjuruhan tak lepas dari belenggu traumatis yang menyesakkan.
Salah satunya sorang saksi hidup, sosok yang bernama Aulia Rahman Maksum yang kini mengungkapkan kegentingan saat tragedi Kanjuruhan berlangsung.
Aulia Rahman Maksum mengungkapkan bahwa dirinya sebenarnya masih belum kuat untuk kembali ke Stadion Kanjuruhan, setelah dua hari sebelumnya ia juga terjebak di antara Aremania yang hendak menyelamatkan diri.
Ia juga menceritakan detail mengenai apa dan bagaimana suasana genting yang terjadi kala tragedi Kanjuruhan berlangsung, seperti yang dilansir dari Suara.com, jejaring AyoSemarang.com.
Bahkan pada Senin siang, Aulia masih memakai baju seragam sekolahnya, SMK Negeri 1 Kepanjen, dia bersama teman-temannya menguatkan hati untuk kembali ke stadion, untuk berdoa bagi para korban.
Kronologi Tragedi Kanjuruhan
Ia juga turut menceritakan perihal kronologi tragedi Kanjuruhan yang terjadi pada Sabtu Malam lalu.
Sabtu malam akhir pekan lalu, Aulia bersama enam temannya menonton laga Arema Vs Persebaya. Mereka tak mau melewatkan big match Liga Indonesia itu.
Aulia bersama teman-temannya membeli tiket dan duduk di tribun 14. Sepanjang pertandingan, tidak ada kejadian apa pun.
Aulia membeberkan bahwa tak ada perkelahian antarsuporter. Sebab, diketahui tak satu pun Bonek suporter Persebaya diperkenankan menonton laga.
Namun, ironisnya setelah peluit panjang tengah dibunyikan oleh wasit, turunlah salah seorang pendukung Arema FC ke lapangan, mendatangi manajemen Arema.