Kapolres Sedang di Luar tapi Gas Air Mata Ditembakkan Dalam Stadion Kanjuruhan, Siapa yang Komando?

photo author
- Rabu, 5 Oktober 2022 | 12:48 WIB
Kapolres sedang di luar tapi gas air mata ditembakkan di dalam Stadion Kanjuruhan, siapa yang komando. (Twitter)
Kapolres sedang di luar tapi gas air mata ditembakkan di dalam Stadion Kanjuruhan, siapa yang komando. (Twitter)

AYOSEMARANG.COM -- Sosok yang mengomando agar gas air mata ditembakkan di dalam Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur masih menjadi misteri.

Tembakan gas air mata ini menjadi hal yang menyebabkan banyaknya kordan dalam kericuhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan pada Sabtu, 1 Oktober 2022 lalu.

Sebab, seharusnya gas air mata tidak boleh ditembakkan di dalam stadion jika mengacu pada peraturan dari FIFA.

Baca Juga: Tiket Dikembalikan atau Tidak? Jawaban Manajemen PSIS Semarang Terkait Penundaan Lawan Bhayangkara FC

Pelarangan gas air mata di dalam stadion ini dituangkan dalam "FIFA Stadium Safety" dan "Security Regulations".

Pasal 19 B dari peraturan tersebut berbunyi: "Senjata api atau 'gas pengendali massa' tidak diperkenankan dibawa dan dipakai."

Hal ini karena gas air mata akan menimbulkan risiko untuk jangka pendek dan panjang, bahkan bisa sampai menghilangkan nyawa.

Dikutip AyoSemarang dari bandung.suara.com, data terbaru menunjukkan bahwa 131 orang meninggal dunia atas kejadian tersebut. Dan ini menyebabkan duka mendalam bagi sepak bola Indonesia.

Baca Juga: Supporter Arema FC Bongkar FAKTA Tragedi Kanjuruhan Sebenarnya: Ingin Keadilan Ditegakkan Untuk Para Korban

Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) mengungkapkan bahwa hingga saat ini tim investigasi masi menelusuri terkait siapa sosok dibalik komando penggunaan gas air mata untuk mengurai massa.

"Ini kami teliti. Karena saat itu Kapolres Malang sedang di luar akan mengamankan pemain (Persebaya) yang akan keluar," kata Wahyu dilansir dari ANTARA pada Rabu, 5 Oktober 2022.

Wahyu menjelaskan, pada saat Kapolres Malang (nonaktif) AKBP Ferli Hidayat tersebut berada di luar, di dalam Stadion Kanjuruhan terjadi kericuhan dan kemudian petugas menggunakan gas air mata untuk mengurai massa.

Dengan kondisi tersebut, katanya lagi, diduga ada pejabat di dalam yang memerintahkan anggota untuk menggunakan gas air mata tersebut.

Baca Juga: Arti YGY Bahasa Gaul Adalah Apa? Viral TikTok 2022 Sering Diucapkan Streamer

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rahma Rizky Wardani

Sumber: bandung.suara.com

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Bank Jateng Fasilitasi Rekening Gaji 3.352 PPPK Pemalang

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:05 WIB
X