BATANG, AYOSEMARANG.COM- Puluhan warga Desa Cepokokuning Kecamatan Batang melakukan aksi unjuk rasa dan menyegel Kantor Desa setempat, Jumat 7 Oktober 2022. Mereka menuntut Kepala Desanya mencopot seorang kepala dusun (Kadus) berinisial K yang diduga selingkuh dengan istri orang.
Ketua Karang Taruna Desa Cepokokuning, Kahadi Setiawan mengatakan aksi unjuk rasa yang dilajukan dipicu dugaan K selaku Kadus Desa Cepokokuning selingkuh dengan istri orang.
“Saudara K selingkuh dengan kerabatnya yang juga merupakan warga Cepokokuning,” kata Kahadi Setiawan saat ditemui di aksii unjuk rasa.
Baca Juga: Detik-detik Kecelakaan Jalur Lingkar Pantura Pemalang Truk vs Truk Ringsek, Menghindari Pemuda Nyebrang
Aksi unjuk rasa ini menurutnya sudah dua kali dilakukan warga. Mereka juga sempat memasang spanduk supaya yang sang Kadus tersebut diberhentikan atau mengundurkan diri.
“Kita sudah menunggu sampai lima bulan lebih. Dan bersangkutan juga sudah tidak melaksanakan tugasnya tapi tidak ada keputusan apapun akhirnya kita melakukan aksi yang ketiga kalinya ini,” ungkapnya.
Kahadi Setiawan juga mengungkapkan bahwa Kadus bernisial K ini telah ketahuan berselingkuh oleh suami selingkuhanya. Dan selingkuhanya pun mengaku kepada suaminya sudah ada hubungan asmara dengan K.
“Tuntutan kami kepada Kades agar Kadus ini mengundurkan diri atau dipecat,” tegas Kahadi Setiawan.
Baca Juga: BREAKING NEWS Kecelakaan Jalur Lingkar Pantura Pemalang Truk vs Truk Tangki hingga Ringsek Parah
Ia juga menjelaskan, kasus perselingkuhan sudah terjadi sebelum Maryadi dilantik sebagai Kades Cepokokuning.
“Ketika Kades baru dilantik kasus (Kadus selingkuh) sudah berjalan. Dan ketika saya tanya kepada sudara K masih dipikir pikir dan akan mengundurkan diri di bulan Juli 2022, tapi ternyata di bulan September saudara K masih berangkat kerja selama dua hari,” ungkapnya.
Ketua Karang Taruna Desa Cepokokuning itu juga menyatakan memiliki bukti perselingkuhan berupa video mereka berdua di dalam kamar saling berpelukan tidak menggunakan busana.
Sementara itu, Kades Cepokokuning, Maryadi, menjelaskan bahwa kasus perselingkuhan sang Kadus itu sudah diketahui masyarakat sejak lama.
Baca Juga: GOR Indoor Abirawa Batang Jadi Tempat Pembukaan POPDA 2022, 18 Cabor Dipertandingkan
“Sebelum saya menjabat kades, kasus perselingkuhan sudah banyak diketahui oleh maayarakat. Aksi demo menuntut K untuk mengundurkan atau dipecat sudah pernah terjadi dan ini merupakan aksi yang ketiga kalinya,” jelasnya.
Maryadi menyatakan tuntutan warga masih akan dimusyawarahkan dengan tokoh masyarakat dan para pengurus BPD, Camat, Dispermasdes dan Inspektorat.
“Kita akan meminta masukan dari tokoh dan lembaga. Musyawarah akan dilaksanakan malam ini untuk menyikapi dan menindaklanjuti tuntutan warga. Apakah harus dipecat atau mengundurkan diri,” tukasnya.
