Kisah hari tersebut ia tuliskan pada artikelnya yang berjudul 'The Whitaker Family: Horrors of Inbreeding' pada 9 Maret 2022.
Setelah itu, berkat siasatnya dengan warga sekitar keluarga tersebut, akhirnya Laita berhasil kembali berkunjung ke keluarga tersebut dan mulai menggarap sebuah video dokumenter.
Namun sayangnya tidak ada yang tahu asal-usul keluarga tersebut, bahkan anggota keluarga tersebut tidak bisa menjelaskan asal-usul mereka karena keterbatasan komunikasi.
Laita kemudian menemukan sebuah hipotesis bahwa keluarga tersebut sepertinya terkena efek perkawinan sedarah.
Baca Juga: Siapa Artis C yang Diajak RD Threesome dengan Denise Chariesta? Ternyata Ini Sosoknya
Hipotesis tersebut diambil berdasarkan dari efek dan pola tradisi perkawinan sedarah yang umum terjadi di kawasan Virginia Barat.
Perkawinan sedarah memang bisa membuat keturunannya beresiko besar akan mengalami cacat dari lahir hingga penyakit genetik.
Keluarga Whitaker hidup di bawah penderitaan yang begitu menyedihkan dengan kecacatan yang mereka alami dan kengerian menyelimuti keseharian keluarga tersebut.
Keluarga tersebut diduga tidak mungkin untuk bekerja apalagi pendapatan tahunan rata-rata di Virginia Barat yang rendah.
Baca Juga: Kepoin Spesifikasi Uwinfly T3, Motor Listrik yang Mirip Vespa Matic: Harga Cuma 9 Jutaan
Liata menduga bahwa mereka hidup dengan penuh perjuangan untuk bertahan hidup di atas kengerian dan kepayahan yang mereka alami.
Dari hal tersebutlah Laita mulai tersentuh hatinya hingga membuat dia menawarkan makanan dan uang kepada keluarga Whitaker.
Namun pada akhirnya tidak ada hasil yang dapat mengungkapkan kebenaran akan keluarga Whitaker ini, apakah benar akibat pernikahan sedarah atau tidak. Ditambah dengan mereka yang tertutup dan terlindungi, tentu saja akan membuat sulit dalam penyelidikannya.