Filosofi Warna Fuchsia Ngejreng pada Beskap Jokowi, di Prosesi Pernikahan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono

photo author
- Jumat, 9 Desember 2022 | 19:25 WIB
Mengenal filosofi warna fuchsia pada beskap Jokowi dan keluarga besar dalam siraman pernikahan Kaesang Pangarep dengan Erina Gudono. (Twitter/jokowi)
Mengenal filosofi warna fuchsia pada beskap Jokowi dan keluarga besar dalam siraman pernikahan Kaesang Pangarep dengan Erina Gudono. (Twitter/jokowi)

AYOSEMARANG.COM -- Presiden Republik Indonesia Jokowi bersama keluarga besarnya tampil ngejreng dengan beskap yang dominan warna terang fuchsia, sepanjang proses siraman pernikahan Kaesang Pangarep dengan Erina Gudono.

Prosesi siraman pernikahan Kaesang Pangarep dengan Erina Gudono dilaksanakan pada Jumat 9 Desember 2022. Penampilan keluarga besar orang nomor satu di Negara Indonesia itu menjadi sorotan karena beskap warna fuchsia, yang ternyata punya filosofi.

Bagaimana cerita lengkap dan filosofi warna fuchsia, yang akhirnya dipilih oleh keluarga besar Jokowi sebagai warna beskap selama proses siraman pernikahan Kaesang Pangarep dengan Erina Gudono?

Baca Juga: Jadwal 8 Besar Piala Dunia Lengkap DI SINI, Siapa Saja yang Akan Berlaga?

Beskap diketahui merupakan sebuah jas tutup sejenis kemeja pria resmi, yang dikenal dalam tradisi Jawa Mataraman.

Jas ini seringkali dipakai dalam acara resmi nan penting, sebagaimana yang dilakukan Jokowi saat ini.

Busana atasan tersebut kali pertama diperkenalkan di akhir abad 18 oleh kaum kerajaan di wilayah Vorstenlanden, tapi kemudian pengaruhnya menyebar ke berbagai wilayah.

Selain Jokowi, beskap juga dipakai oleh sang anak, menantu, bahkan oleh cucu lelakinya.

Baca Juga: Apa itu Bleketepe dalam Adat Jawa? Dipasang Jokowi Sebelum Acara Pernikahan Erina Gudono dan Kaesang Pangarep

Busana tersebut menjadi perhatian sebab berwarna fuchsia ngejreng, lengkap ditemani kain jarik coklat bermotif.

Warna fuchsia yang dipakai para lelaki di keluarga Jokowi itu juga diikuti oleh para wanita, termasuk Ibu Negara Iriana.

Begitu pula Kahiyang Ayu, Selvi Ananda, Sedah Mirah, hingga sang cucu La Lembah Manah, dalam balutan kebaya kutu baru, tapi berpadu warna hijau bermotif bunga.

Apa makna filosofi warna fuchsia ini?

Baca Juga: GRATIS! LINK Pendaftaran Volunter atau Relawan FIFA U-20 World Cup Indonesia 2023, Intip Syaratnya!

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rahma Rizky Wardani

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Kemenimipas Teken MoU dengan Delapan Lembaga Negara

Rabu, 19 November 2025 | 21:03 WIB
X