Filosofinya adalah kebiasaan burung ini yang hanya manggung pada pagi hari, sehingga pemiliknya bisa bangun lebih pagi untuk menjemput rejeki lebih awal.
Secara tidak langsung perkutut gedong mengo akan membiasakan pemiliknya untuk selalu bangun pagi, ditandai dengan manggungnya perkutut ini.
Selain untuk membiasakan bangun lebih pagi, dengan mendengarkan manggung burung perkutut di pagi hari akan membuat suasana hati lebih tenang.
2. Perkutut Udan Mas
Perkutut ini memiliki ciri khusus pada bulu-bulunya yang berwarna coklat kekuningan, selain itu ada lurik yang melingkar di lehernya yang berwarna emas.
Perkutut ini juga dipercaya sebagai burung yang paling bagus untuk dipelihara, agar pemiliknya dimudahkan dalam mendapatkan rejeki.
Secara harfiah udan mas berarti hujan emas yang filosofinya, perkutut jenis ini dapat mendatangkan rejeki yang berlimpah bagi pemiliknya.
Selain itu perkutut udan mas juga memiliki petuah yang tersirat dari namanya, yaitu agar pemiliknya dapat bermanfaat bagi sesama layaknya air hujan.
Air hujan yang dapat memberikan kesejukan bagi kehidupan dimuka bumi, sehingga akan membawa keberkahan dalam hidup pemiliknya.
Satu hal lagi petuah dari perkutut jenis ini adalah, setelah mendapatkan rejeki yang melimpah jangan dilupakan untuk selalu bersedekah.
3. Perkutut Sri Tumpuk atau Sri Rejeki
Ciri khas pada perkutut junis ini adalah akan selalu membuang kotorannya di satu tempat saja, sehingga jika tidak dibersihkan kotorannya akan menumpuk.
Tuah dari perkutut sri tumpuk adalah akan memudahkan bagi pemiliknya untuk mencari rejeki, sehingga tepat dipelihara oleh pengusaha.
Filosofi dari perkutut ini adalah pemiliknya akan dimudahkan, untuk mendapatkan serta menumpuk harta serta dapat meningkatkan derajat.
Perkutut sri tumpuk akan menggambarkan tuah atau manfaatnya, yakni Sri bisa bermakna kemakmuran dan Tumpuk artinya menumpuk atau mengumpulkan.