SEMARANG, AYOSEMARANG.COM -- Media sosial dibuat geger dengan pengkuan viral warganet yang terdampar di Pulau Karimunjawa.
Akun Twitter bernama @CESArosendi mencuitkan jika dirinya dan ratusan wisatawan lainnya terdampar di Pulau Karimunjawa akibat cuaca buruk gelombang tinggi
Akun tersebut juga mengabarkan jika bahan makanan yang tersedia kian menipis selama terdapat di Pulau Karimunjawa.
Baca Juga: 4 Pantai Karimunjawa dengan Pemandangan Seperti Luar Negeri, Bikin Betah Berlama-lama
"Kira-kira bantuin push kirim kapal Pelni ke Kemenhub, Kami dan Wisatawan Bule terdampar dan bahan makanan di pulau ini menipis," cuitnya, MInggu 25 Desember 2022.
Selai mengabarkan keadaannya, dia juga membagikan foto surat yang berisikan permohonan deviasi kapal Pelni KM Kelimutu yang dikeluarkan oleh Bupati Jepara kepada Dirjen Dishub RI.
Dalam surat tersebut dijelaskan jika alasan utama tidak adanya kapal yang datang karena himbauan BMKG.
dijabarkan pula prakiraan cuaca dan gelombang terjadi perairan utara Pulau Jawa akan terjadi gelombang tinggi dari 23 Desember hingga 31 Desember.
Baca Juga: 5 Pantai Terindah di Jawa Tengah yang Belum Banyak Orang Tahu, Ombaknya Bikin Betah
Adanya himbauan tersebut membuat tidak ada kapal yang mendapat izin untuk berlayar.
Bahan makanan yanga da dipulau tersebut dikabarkan menipis karena pedagang mulai menutup dagangan karena sudah tidak memiliki bahan lagi.
"Ini berdasarkan informasi dr para pedagang yg ingin menutup dagangan mereka karena sudah tidak memiliki “bahan” sejak tgl 24 Desember 2022 kemarin," lanjutnya.
"Dan benar, di tgl 25 Desember banyak pedagang yg tutup warung," sambungnya.
Baca Juga: PERINGATAN! Jawa Tengah Berpotensi Diterjang Cuaca Ekstrem Jelang Natal dan Tahun Baru