Sekolah Terdampak Banjir, Dindik Kota Pekalongan Beri Kesempatan Pembelajaran Daring

photo author
- Senin, 2 Januari 2023 | 18:14 WIB
Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekalongan, Zainul Hakim, Senin 2 Januari 2023.  (Dok)
Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekalongan, Zainul Hakim, Senin 2 Januari 2023. (Dok)

 
PEKALONGAN, AYOSEMARANG.COM - Kegiatan belajar mengajar sekolah semester genap di Kota Pekalongan dimulai sejak 2 Januari ini.

Namun curah hujan tinggi yang terjadi selama 2 hari, mengakibatkan sejumlah satuan pendidikan (satdik) di wilayah Pekalongan Utara, Barat dan Timur terdampak banjir.

Karena beberapa sekolah masih tergenang banjir, Dinas Pendidikan Kota Pekalongan memberikan kesempatan siswa siswinya belajar secara daring bagi sekolah terdampak.

Baca Juga: Aturan Jam Kerja, Waktu Lembur dan Cuti di Perppu Cipta Kerja: Benarkah Libur 2 Hari dalam Seminggu Dihapus?

“Sekolah baik negeri maupun swasta banyak yang  terdampak banjir akibat curah hujan tinggi yang terjadi sejak Jumat sore, 30 Desember 2022 hingga Sabtu, 31 Desember 2022. Oleh karena itu kita berikan kesempatan belajar secara daring atau jarak jauh, kebetulan kita terbiasa dengan metode itu,” kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekalongan, Zainul Hakim, Senin 2 Januari 2023.
 
Selain terdampak banjir, beberapa sekolah yang juga dijadikan sebagai tempat pengungsian seperti di SDN 4 Klego.
 
“Kami persilahkan penggunaan sekolah untuk tempat pengungsian. Karena itu bagian dari misi kemanusiaan pemerintah, kebetulan murid dan guru juga tidak bisa hadir ke sekolah karena akses menuju sekolah tegenang banjir,” imbuh Zainul.
 
Waktu pemberlakukan pembelajaran daring, kata, Zainul, akan disesuaikan dengan kondisi lapangan. Karena ini insidental jadi harus dipantau.

Baca Juga: Terdampak Banjir, 7 Sekolah di Kota Semarang Belajar dari Rumah

“Kalau sudah surut dan pengungsi sudah kembali ke rumah masing-masing akan mulai luring,” tandasnya.
 
Untuk mengurangi trauma siswa terdampak banjir di Kota Pekalongan, Dinas Pendidikan juga menerjunkan tim trauma healing IGTKI-PGRI untuk memberikan motivasi sekaligus menghibur peserta didik yang terdampak agar mereka tidak khawatir dengan bencana yang terjadi.

 “Memberikan motivasi sekaligus bantuan supaya mereka bisa tetap ceria, bantuan kami fokuskan untuk peserta didik karena untuk bantuan bagi orang dewasa melalui dinas sosial dan dinas terkait,” pungkasnya.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Regi Yanuar Widhia Dinnata

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Bank Jateng Fasilitasi Rekening Gaji 3.352 PPPK Pemalang

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:05 WIB
X