Terbongkar, Penyebab Banjir Parah di Kebonadem, Ini Penjelasan Bupati Kendal Dico M Ganinduto

- Senin, 2 Januari 2023 | 14:09 WIB
Bupati Kendal melihat kondisi tanggul di Sungai Waridin yang jebol diterjang banjir Senin 02 januari 2023. ( (Edi Prayitno/kontributor Kendal))
Bupati Kendal melihat kondisi tanggul di Sungai Waridin yang jebol diterjang banjir Senin 02 januari 2023. ( (Edi Prayitno/kontributor Kendal))

KENDAL,AYOSEMARANG.COM -- Penyebab banjir parah di wilayah Kebonadem Brangsong selain curah hujan yang tinggi, juga akibat tanggul sungai Waridin yang jebol sepanjang 40 meter.

Tanggul ini tergerus derasnya arus sungai sehingga jebol, dan menggenangi ribuan rumah warga hingga ketinggian lebih dari satu meter.

Tanggul yang jebol ini berada di wilayah Desa Sukomulyo, Kaliwungu Selatan yang berbatasan dengan Desa Kebonadem Brangsong.

Baca Juga: Masuk Sekolah Usai Liburan, Siswa SD di Kendal Gotong Royong Bersihkan Sisa Lumpur

Tanggul sepanjang 40 meter dengan ketinggian 2,5 meter dan lebar 15 meter ini jebol akibat banjir Sungai Waridin, Batang pada hari Sabtu, 31 desember 2022, lalu.

Bupati Kendal Dico M Ganinduto didampingi plt Kepala DPUPR Kendal Sudaryanto Senin, 2 januari 2023, meninjau kondisi tanggul yang jebol.

Tanggul yang jebol itu sepanjang 40 meter dengan ketinggian 2,5 meter serta lebar 15 meter,” katanya.

Tanggul jebol akibat gerusan aliran sungai yang terus menerus dan menggerus bagian bawah tanggul.

Baca Juga: 2 Hari Griya Praja Mukti RSS Kendal Terendam Banjir, Belum Ada Dapur Umum

Kemudian ambrol dan akhirnya jebol sehingga arus sungai tidak bisa terbendung masuk ke pemukiman.

Saat ini perbaikian sementara mulai dilakukan dengan memasang trucuk dari bambu dan menutup tanggul dengan tanah. “Dalam 2-3 hari kedepan penutupan tanggul yang jebol akan selesai,” imbuhnya.

Sementara itu Bupati Kendal Dico M Ganinduto mengatakan, jebolnya tanggul ini yang menyebabkan banjir parah di wilayah Kebonadem.

Pemerintah daerah berupaya untuk segera memperbaiki tanggul meski sementara mengingat cuaca ekstrim masih dimungkinkan terjadi di awal tahun 2023 ini.

Baca Juga: Ribuan Nasi Bungkus Disiapkan Dapur Umum untuk Pengungsi Banjir di Kendal

“Sebelumnya banjir tidak sedashyat kemarin karena jebol banjirnya parah. Sebenarnya ini kewenangan propinsi tetapi kami berupaya mengantisipasi sementara agar tidak banjir lagi,” katanya.

Halaman:

Editor: Wahyu Vitaarum

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Program AMPI Kendal Bakal Sentuh Masyarakat Bawah

Senin, 25 September 2023 | 13:05 WIB

Geger, Pria Ditemukan Tewas di Depan Toko di Kaliwungu

Minggu, 24 September 2023 | 06:49 WIB

Belasan Pemandu Lagu di Gambilangu Jalani Tes Urine

Kamis, 21 September 2023 | 08:37 WIB
X