BATANG, AYOSEMARANG.COM -- Banjir di Kabupaten Batang yang terjadi 31 Desember 2022 dan 2 Januari 2023, mengakibatkan timbunan sampah di beberapa titik.
Penumpukan sampah terjadi di wilayah utara yang menjadi wilayah hilir Kabupaten Batang.
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Batang saat ini masih melakukan inventarisasi titik penumpukan sampah di Batang. Kemudian, akan melakukan mitigasi dan penanganan lanjutan.
Baca Juga: Hatinya Begitu Hancur, Apakah Norma Risma Mau Maafkan Sang Ibu?
"Kami menginventaris titik penumpukan sampah pascabanjir kemarin," ujar Kepala DLH Batang, A Handy Hakim saat ditemui kantornya, Selasa 3 Januari 2023.
Banyak penumpukan sampah di sejumlah titik, yang khususnya didominasi oleh sampah domestik keluarga dan juga limbah sisa penebangan pohon.
"Jadi beberapa titik kami temukan banyak tebangan ranting-ranting pohon yang cukup besar menghambat aliran air. Sehingga, air tergenang dan mengakibatkan banjir. Bisa saja limbah itu dari masyarakat sekitar atau bisa juga dari tempat lain yang terbawa arus saat banjir," ujarnya.
Dikatakannya, nantinya setelah adanya investarisasi, pihaknya akan membagi penanganan sampah tersebut.
Baca Juga: Sakit Banget! Kini Norma Risma Dilaporkan Polisi Gegara Bongkar Kelakuan Ibu Kandung dan Rozy Zay Hakiki?
"Hari ini kami mulai lakukan inventarisasi titik dan mitigasi. Mungkin Kamis paling lambat kami akan bergerak. Kenapa mitigasi dulu, karena untuk memetakan kemampuan personil DLH. Apakah nanti yang diterjunkan pasukan got, ataukah tenaga, atau armada. Nanti kalau ada kesulitan, kami juga pakai alat berat," ujarnya.
Hal ini akan dilakukan pihaknya agar sampah pascabanjir tersebut tidak menyebabkan banjir di kemudian hari.
Ia pun berharap masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan. Sehingga, tidak ada penumpukan sampah yang menghambat laju aliran air hujan.
"Kami minta kerja sama masyarakat untuk semakin sadar membuang sampah pada tempatnya. Kalau memangkas ranting pohon bisa diupayakan agar dibuang di TPS. Atau bisa disimpan di rumah, agar tidak hanyut saat banjir dan menyumbat aliran air," harapnya.***