Kim Jong Un Isyaratkan Putrinya akan Warisi Kepemimpinannya di Korea Utara

AYOSEMARANG.COM - Penampilan Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un bersama putri kecilnya, Ju Ae, di acara publik baru-baru ini kemungkinan merupakan upaya untuk menunjukkan kepada rakyatnya bahwa salah satu anaknya suatu hari akan mewarisi kepemimpinannya.

Jika benar demikian, maka putri Kim Jong Un akan menjadi generasi ketiga pemimpin Korea Utara dari keluarga Kim.

Kim Jong Un telah mengawal Ju Ae ke tiga acara dalam beberapa bulan terakhir; situs peluncuran rudal balistik, sesi foto dengan ilmuwan senjata Korea Utara, dan tur ke fasilitas penyimpanan rudal.

Baca Juga: Tertarik Sputnik V, Korea Utara Tolak Tawaran 3 Juta Dosis Vaksin Sinovac

Media berita negara Korea Utara menyebut gadis itu "anak yang paling dicintai Kim", memicu perdebatan tentang apakah dia dipersiapkan sebagai pewarisnya, meskipun dia diyakini masih berusia sembilan atau 10 tahun.

Dalam pertemuan tertutup komite parlementer pada Kamis, 5 Januari 2023, Badan Intelijen Nasional Korea Selatan (NIS) mengatakan percaya bahwa dengan membawa Ju Ae ke tempat-tempat umum, Kim Jong Un ingin menunjukkan kepada warga Korea Utara tekadnya untuk mengadakan putaran transisi kekuasaan turun-temurun di dalam keluarganya, kata Yoo Sang-bum, salah satu legislator yang menghadiri pengarahan pribadi NIS.

Tetapi NIS mengatakan penampilan publik Ju Ae dengan ayahnya tidak berarti dialah yang akan menggantikan Kim Jong Un, tambah Yoo Sang-bum.

Media berita Korea Selatan telah melaporkan bahwa Kim Jong Un memiliki tiga anak yang lahir pada tahun 2010, 2013 dan 2017, dan anak pertama adalah seorang putra sedangkan yang ketiga adalah seorang putri.

Dalam penilaian sebelumnya, setelah kemunculan pertama putrinya pada bulan November, NIS memberi tahu legislator bahwa dia adalah anak kedua Kim, Ju Ae, dan berusia sekitar 10 tahun.

Badan itu mengatakan pada saat pembukaannya di lokasi peluncuran rudal tampaknya mencerminkan niat Kim Jong Un untuk berkomitmen melindungi keamanan generasi masa depan Korea Utara dalam menghadapi kebuntuan dengan Amerika Serikat (AS).

Dikutip dari Al Jazeera, Kim Jong Un, yang akan berulang tahun ke-39 pada hari Minggu, adalah generasi ketiga dari keluarganya yang secara berturut-turut memerintah Korea Utara sejak berdirinya tahun 1948.

Dia mewarisi kekuasaan dari ayahnya Kim Jong Il setelah kematiannya pada Desember 2011.

Baca Juga: AS dan Jerman Setuju Kirim Kendaraan Tempur Infanteri ke Ukraina

Kim Jong Il mengambil alih kekuasaan ketika ayahnya dan pendiri negara Kim Il Sung meninggal pada tahun 1994.