PEKALONGAN, AYOSEMARANG.COM – Pasca banjir yang melanda wilayah Kota Pekalongan beberapa hari yang lalu, Pemerintah Kota (Pemkot) setempat mulai melakukan inventarisasi tanggul jebol dan yang berpotensi jebol.
Pasalnya, dari dampak tanggul jebul di beberapa titik alur Sungai Meduri Tirto, hingga kini masih ada genangan dan warga terdampak banjir masih ada yang mengungsi.
"Penanganan kita pasca banjir menginventarisir tanggul jebol dan yang berpotensi jebol untuk segera diperbaiki. Semoga saja cuaca ekstrem menjadi puncak hujan sudah selesai," kata Wali Kota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid, Jumat 13 Januari 2023.
Baca Juga: Sekolah Terdampak Banjir, Dindik Kota Pekalongan Beri Kesempatan Pembelajaran Daring
Ia menyebutkan, bencana banjir di peralihan tahun kemarin menyebabkan sekitar 2 ribu warga mengungsi, dan saat ini masih ada pengungsi meskipun jumlahnya sedkit
"Semoga titik-titik yang masih banjir bisa segera surut sehingga para pengungsi bisa kembali ke rumah masing-masing dan beraktivitas dengan lancar," kata Aaf.
Politisi PDI Perjungan itu juga berpesan kepada warga terdampak banjir untuk terus berkomunikasi dengan Puskesmas, pihak Kelurahan, dan Dinsos P2KB.
"Saya minta komunikasi terus ke instansi terkait, sekira ada hal-hal yang masih diperlukan. Barangkali kita kelewat kontrol dan kurang memperhatikan warga terdampak banjir atau pengungsi. Intinya jangan saling menyalahkan, saatnya koordinasi dan komunikasi," pesan Aaf.