"Yaudah bini lu gue umrahin ya, tapi lu bayar sendiri," imbuh Raffi.
Singkat cerita, setelah obrolan tersebut, Bopak tiba-tiba mendapatkan panggilan telepon dari Merry, asisten pribadi Raffi.
"Bisa ga tanggal 17 Desember," tanya Merry.
Bopak pun kebingungan saat ditembak dengan pertanyaan dadakan.
Lalu Merry menjelaskan bahwa Bopak akan diberangkatkan umrah oleh Raffi.
"Lah Mer, kan yang umrah bini gue. Kalo gue mah ga usah. Kan hadiah ulang tahun dari Raffi kali," timpal Bopak.
Merry dengan santai meyakinkan Bopak bahwa dia beserta sang istri akan berangkat umrah.
Baca Juga: 3 Koleksi Mobil Termahal Raffi Ahmad, Harganya Bikin Pusing
"Engga, suruh aa (Raffi) lu dua-duanya berangkat," tegas Merry.
Dari situ Bopak menyimpulkan sebuah pelajaran dari Raffi bahwa dalam hidup yang terpenting adalah aksi.
Percuma melihat orang miskin tapi hanya bisa bilang 'Ya Allah kasian banget miskin' dan tidak melakukan apa-apa, lanjut Bopak.