"Ternyata punya rekam medis tiga kali rumah sakit jiwa, kita antarkan ke rumah sakit jiwa," tambahnya.
Kapolres mengatakan, dari hasil pemeriksaan, pelaku mengaku melakukan aksinya di dalam masjid karena kedinginan.
Kondisi itu membuat dirinya mencoba menghangatkan badan dengan cara membakar sesuatu.
"Dia bilang kedinginan dalam masjid," ujar Kapolres.
Baca Juga: Kebakaran Pabrik Pengolah Kayu Ngaliyan Semarang, 12 Damkar Padamkan Api
Kapolres menegaskan aksi bakar di dalam masjid itu murni karena perbuatan ODGJ, tidak ada unsur kesengajaan lainnya.
Pihak kepolisian bersama unsur pemerintahan dan masyarakat segera membersihkan puing-puing masjid.
Setelahnya, masjid akan dibenahi dan diperbaiki agar bisa digunakan kembali.