Februari adalah bulan lain selain Januari yang terakhir ditambahkan di kalender Romawi.
Hal itu disebabkan karena masyarakat Romawi tidak menganggap musim dingin adalah salah satu periode bulan.
Hal unik lainnya di Bulan Februari adalah hanya memiliki jumlah tanggal paling sedikit, yakni 28 hari.
Namun pada tahun kabisat, jumlah tanggal di Bulan Februari akan bertambah satu hari, menjadi 29 hari.
Baca Juga: Habib Kribo Meninggal Dunia, Benar atau Tidak? HOAKS, Ternyata Begini Faktanya
Begitulah informasi mengenai penulisan Februari yang benar dan baku sesuai Kamus Besar Bahasa Indonesia.