AYOSEMARANG.COM - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) membeberkan alasan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka masuk dalam bursa calon gubernur (cagub) DKI Jakarta.
Gibran masuk bursa cagub DKI bukan karena dia anak Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Akan tetapi, Gibran dinilai memiliki sejumlah keunggulan untuk menggantikan Anies Baswedan.
Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP DKI Jakarta Gembong Warsono menegaskan pertimbangan menjadikan Gibran sebagai cagub DKI karena Jokowi sangat kecil.
Sebab, pemilih di Jakarta disebutnya sudah cerdas dan tidak akan terlalu memikirkan faktor keturunan untuk memilih calon pemimpin.
"Karena bagaimanapun pemilih Jakarta adalah pemilih cerdas. Enggak mungkin hanya berdasarkan bahwa Gibran anaknya Jokowi, kemudian menjadi faktor utama menetapkan Gibran sebagai calon yang diusung oleh PDI-Perjuangan," kata Gembong pada Selasa, 14 Februari 2023.
Kendati demikian, dia mengakui memang ada sedikit pengaruh Jokowi yang membuat Gibran dibahas sebagai cagub DKI. Namun, dia menyatakan hal tersebut bukanlah alasan utama.
"Itu justru sangat kecil yang akan mempengaruhi keputusan partai. Itu sangat kecil," katanya.
Menurutnya pertimbangan utama memunculkan nama Gibran sebagai kandidat cagub DKI adalah rekam jejak saat menjadi Wali Kota Solo dan elektabilitasnya.
"Tetapi bahwa kinerja, track record, dan lain sebagainya itu menjadi faktor yang nanti akan sangat menentukan DPP menetapkan calon yang akan diusung oleh PDI-Perjuangan," jelasnya.
Baca Juga: Pakar Nilai Gibran Lebih Ingin Jadi 'The Next Ganjar', Tidak Minat Incar Kursi DKI 1
Sebelumnya, Gembong mengatakan setidaknya ada empat nama besar dalam partainya yang menjadi bahan diskusi.
