Van Der Wijck Gombong, Benteng Bersejarah yang Kini Menjadi Objek Wisata Sejarah Kebumen

photo author
- Rabu, 20 September 2023 | 20:28 WIB
Van Der Wijck Gombong benteng bersejarah yang kini menjadi objek wisata Kebumen   (Youtube pak Edi Channel)
Van Der Wijck Gombong benteng bersejarah yang kini menjadi objek wisata Kebumen (Youtube pak Edi Channel)

 

AYOSEMARANG.COM -- Sebagai negara yang pernah mengalami masa penjajahan tentu akan banyak memiliki sisa-sisa peninggalan, salah satunya Van Der Wijck Gombong.

Di Kebumen bisa ditemukan bangunan-bangunan peninggalan masa kolonial yang menjadi wisata sejarah kerap didatangi wisatawan

Van Der Wijck Gombong, arsitektur sesuai dengan masa dan fungsinya masing-masing bisa jadi untuk pemerintahan (kantor) pabrik atau militer dan kini jadi objek wisata.

Baca Juga: Burung Perkutut Katuranggan Satu Ini Bisa Bikin Makhluk Gaib Nurut? Super Langka Bos!

Khususnya yang berhubungan dengan militer ini lebih sering dtemukan adalah Benteng pertahanan.

Bangunan berwujud benteng ini hampir setiap pulau di Indonesia berdiri bangunan yang berfungsi untuk kepentingan pertahanan ini.

Selain untuk kepentingan pertahanan biasanya benteng juga berfungsi sebagai bagian dari strategi perang yang berkaitan daerah yang berpotensi konflik.

Baca Juga: Top 5 Kecamatan Terpencil di Kabupaten Grobogan, Dikira Warga Tanggungharjo Posisi 1 tapi Ternyata Wilayah Ini

Salah satu benteng yang sampai saat ini masih berdiri dan terawat dengan baik yakni Benteng Van der Wijck.

Satu Benteng pertahanan yang didirikan pada tahun 1818 ini berlokasi di Jalan Sapta Marga, Desa Sedayu, Kecamatan Gombong Kabupaten Kebumen.

Yang menarik dari bangunan tua berupa Benteng ini arsitekturnya karena pada awalnya benteng ini dibangun peruntukannya sebagai kantor dagang VOC.

Baca Juga: Butuh Akses Ekonomi, Alasan Desa Purwogondo jadi Lokasi TMMD Reguler ke-118

Kemudian seiring berjalannya waktu beralih fungsi dan dilakukan renovasi yang diperuntukkan sebagai benteng pertahanan pada perang Diponegoro.

Dan saat ini bangunan bersejarah beralih fungsi kembali menjadi destinasi wisata sejarah agar generasi muda dapat mengerti dan memahami sejarah bangsanya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Talhah Lukman Ahmad

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X