Bekas Pabrik Gula di Jawa Tengah Jadi Wisata Museum Paling Hits Setelah 20 Tahun Mati Suri: Telan Biaya 180 M?

photo author
- Senin, 9 Oktober 2023 | 13:34 WIB
Objek wisata museum yang berlokasi di tempat bekas pabrik gula yang ada Jawa Tengah. (YouTube: Aghe Trip)
Objek wisata museum yang berlokasi di tempat bekas pabrik gula yang ada Jawa Tengah. (YouTube: Aghe Trip)

AYOSEMARANG.COM -- Berikut ini merupakan informasi terkait dengan objek wisata museum yang berlokasi di tempat bekas pabrik gula yang ada Jawa Tengah.

Jawa Tengah mempunyai satu bangunan yang dulunya bekas pabrik gula yang sudah 20 tahun tidak beroperasi, sekarang disulap menjadi objek wisata museum keren dan hits yang konon menghabiskan dana revitalisasi mencapai 180 miliar.

Objek wisata yang dahulunya bekas pabrik gula tersebut lokasinya berada di Jalan Adi Sucipto No 1, Paulan Wetan, Malangjiwan, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.

Baca Juga: Bangunan Pabrik Terbengkalai di Bantul Sisakan Cerita Horor, 4 Tahun Tak Beroperasi

Jawa Tengah mempunyai pabrik gula yang sudah berdiri sejak tahun 1861.

Pabrik gula ini dahulunya merupakan pusat industri pengolahan tebu pada masa Hindia Belanda.

Pabrik gula ini memiliki luas 1,3 ha di atas lahan 6,4 ha. Kemudian pabrik gula ini mengalami perluasan area serta perombakan arsitektur kembali pada tahun 1928.

Pabrik gula ini masuk ke dalam bidang industri pertanian yang mencapai puncak kejayaan sebelum tahun 1990.

Baca Juga: Pabrik Terbengkalai di Malang Berdiri Sejak 1987 Masih Simpan Brankas Tua, Sering Terdengar Suara Misterius?

Memasuki tahun 1990-an, produksi gula mengalami penurunan. Hal ini disebabkan wilayah pertanian di sekitar pabrik gula dirombak menjadi lahan pemukiman.

Selain itu, kemerosotan produksi gula dan peralihan lahan tebu juga disebabkan oleh regulasi yang berlaku yaitu UU Nomor 12 Tahun 1992 tentang sistem budidaya tanaman yang memberikan kebebasan kepada petani untuk mengolah lahannya dengan menanami tanaman yang dianggap menguntungkan.

Banyak petani yang menanami lahannya dengan komoditas pangan yang lain, kemudian juga berprofesi sebagai pedagang sehingga produktivitas tebu juga semakin berkurang.

Seiring dengan merosotnya hasil produksi dan berkurangnya lahan tanaman tebu maka pada tanggal 1 Mei 1997, pabrik gula di Karanganyar ini melakukan penggilingan terakhir dan berhenti beroperasi.

Baca Juga: Bangunan Terbengkalai di Jatim Sejak 13 Tahun Lalu, Dulu Salah Satu Pabrik Tekstil Terbesar, Kondisinya?

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rahma Rizky Wardani

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X