Candi Sumberawan juga dikenal memiliki sumber air yang tak pernah mengering. Air di sana bahkan disedot oleh puluhan pipa.
Candi Sumberawan yang pernah menjadi tempat persinggahan Hayam Wuruk pun, hingga kini masih didatangi umat Buddha untuk beribadah ketika Waisak dan umat Hindu yang ingin mengambil air suci atau tirta.
Candi Sumberawan dipercaya memiliki sumber air di bagian bawahnya. Hal itu juga yang mendasari penamaan candi tersebut.
Candi Sumberawan memiliki arti candi yang berada di atas sumber. Rawan itu berarti telata atau rawa. Sebelum dirawat seperti sekarang, candi ini dulunya dikelilingi rawa-rawa.
Air yang berasal dari dasar candi ini pun dialirkan ke sebuah tempat yang disebut Sendang Kederajatan.
Tempat itu diketahui digunakan untuk mandi dan airnya kerap diambil untuk berdoa.
Tak sampai di situ, terdapat pula sumber air lainnya juga yang disakralkan. Sumber ini pun telah diteliti memiliki manfaaat untuk kesehatan.
Candi Sumberawan pun sudah mengalami berbagai tahap restorasi dan renovasi. Upaya pelestarian ini pun sangat penting dilakukan untuk memastikan bahwa generasi mendatang dapat juga menikmati dan belajar dari situs ini.
Itulah informasi sejarah dan asal usul Candi Sumberawan, candi unik yang ada di Malang, Jawa Timur. Semoga bermanfaat.(*)
