Pada bagian halaman tertinggi terdapat dua bangunan candi untuk pemujaan, diperkirakan kepada Dewa Wisnu dan Dewi Sri.
Masing-masing candi ini mempunyai ukuran kira-kira 8,18 m x 8,18 m dengan tinggi 9,05 m.
Bangunan candi-candi utama ini tidak mempunyai punti masuk, sehingga upacara pemujaan diperkirakan dilakukan di luar bangunan.
Latar belakang Candi Barong adalah agama Hindu dengan aliran Waisnawa atau pemujaan Dewa Wisnu.
Tujuan Bangunan ini sendiri diperkirakan sebagai pemujaan Dewi Sri atau dewi kesuburan.
Pada Candi Barong ditemukan dua buah arca Dewi Sri, dua buah arca Dewa Siwa, arca Ganesa yang belum selesai, dan arca yang tidak dapat diidentifikasi.
Pemujaan terhadap Wisnu merupakan keistimewaan kompleks candi ini. Pada umumnya, candi-candi Jawa Tengah memuja Dewa Syiwa atau bersifat Syiwaitis.
Selain itu, struktur berundak dengan pusat pemujaan terletak paling timur juga tak umum bagi candi-candi dari masa Medang, yang biasanya bangunan utamanya berada di pusat kompleks.
Struktur berundak ini dianggap sebagai ekspresi asli Indonesia. Corak sinkretik juga tampak dari pemujaan terhadap Dewi Sri.
Itulah informasi mengenai Candi Barong yang terletak di atas bukit di Yogyakarta dan konon sebagai tempat pemujaan Dewi Kesuburan. Semoga bermanfaat.(*)
