Selanjutnya dua pohon tebu itu disebut dengan Tebu Pengantin dan ritual tersebut dinamakan Ngrembang Sakawit.
Dari istilah Ngrembang inilah yang pada akhir menjadi istilah Rembang dan hingga kini dijadikan nama wilayah ini.
Kecamatan Lasem yang masuk dalam wilayah Rembang konon merupakan pelabuhan yang cukup maju.
Bahkan dalam sejarahnya armada Laksamana Cheng Ho juga pernah berlabuh di tempat ini.
Tanggal 27 Juli 1741 dijadikan sebagai hari lahir Kabupaten Rembang yang didasarkan pada peristiwa kepahlawanan.
Yaitu satu peristiwa perang suci yang dikobarkan oleh Raden Ngabehi Anggadjaja Bupati Rembang waktu itu.
Demikian sekilas tentang asal usul dan sejarah Kabupaten Rembang.