Selain itu, juga dibangun rumah panggung yang digambarkan sebagai rumah pada masa Majapahit.
Kayangan api merupakan sebuah fenomena geologi berupa gas alam yang keluar dari dalam tanah rekahan.
Pada lokasi yang dekat dengan titik semburan gas, ditemukan pula mata air yang mengeluarkan bau yang menyengat karena mengandung belerang.
Sehingga, kandungan gas alam yang tinggi membuat api terus menyala yang sampai saat ini tidak pernah padam.
Baca Juga: Cek Spek Dewa Poco X5 Pro 5G Hadirkan Prosesor Gesit, Harga Ramah Kantong
Untuk menghindari semburan api yang terlalu tinggi, pada Kayangan Api tersebut ditimbun dengan bebatuan yang secara terus menerus diganti jika batu telah hancur.
Lokasi Kayangan Api yang terbilang eksotis ini membuat tempat ini berubah menjadi salah satu objek wisata di Kabupaten Bojonegoro.
Untuk mencapai tempat ini, diperlukan waktu kurang lebih 45 menit dari pusat kota Bojonegoro.
Pelancong yang ingin berwisata ke tempat ini bisa menggunakan pemandu wisata yang siap memandu kita ke objek wisata yang dibuka selama 24 jam ini.
Baca Juga: Kehebatan Honda Vario 125 2023 Diakui Yamaha Lexi 125 Lawan Terdekatnya, Harga Lebih Terjangkau
Selain pelancong, banyak juga orang yang menuju ke tempat ini dengan tujuan kegiatan spiritual di lokasi tersebut.
Itulah fenomena api abadi yang ada di Kabupaten Bojonegoro, yang cerita masa lalunya berkaitan dengan Kerajaan Majapahit.(*)