wisata

7 Candi Bersejarah di Jawa Timur yang Wajib Dikunjungi, Cocok untuk Wisata Edukatif dan Instagramable

Jumat, 16 Mei 2025 | 16:45 WIB
Candi Penataran Blitar Jawa Timur (YouTube@EKO DANANG )

3. Candi Jawi – Pasuruan

Candi Jawi merupakan perpaduan unik dari gaya arsitektur Hindu dan Buddha. Candi ini tampak ramping dan menjulang tinggi, serta dibangun menggunakan batu andesit dan batu putih yang menciptakan efek visual menarik. Selain menjadi tempat ibadah, candi ini juga menjadi tempat penyimpanan abu jenazah Raja Kertanegara.

Lokasi: Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan
Tiket masuk: Sekitar Rp5.000

4. Candi Bajang Ratu – Mojokerto

Meskipun hanya berupa bangunan gapura, Candi Bajang Ratu menyimpan nilai arkeologis yang tinggi. Gapura ini merupakan peninggalan Kerajaan Majapahit dan dipercaya sebagai gerbang menuju tempat suci. Bentuknya yang simetris dan tinggi menjadikan candi ini sangat cocok sebagai latar foto.

Lokasi: Desa Temon, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto
Tiket masuk: Sekitar Rp5.000

Baca Juga: 7 Peluang Kerja Lulusan SMK Teknologi Pengolahan Hasil Pertanian: Peluang Cerah di Dunia Industri dan Wirausaha

5. Candi Brahu – Mojokerto

Terletak di kawasan bersejarah Trowulan, Candi Brahu merupakan salah satu candi tertua di Jawa Timur. Bentuk bangunannya lebih sederhana dibandingkan candi lainnya, namun nilai sejarahnya tidak kalah penting. Konon, candi ini digunakan untuk tempat kremasi para raja Majapahit.

Lokasi: Desa Bejijong, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto
Tiket masuk: Sekitar Rp5.000

6. Candi Tikus – Mojokerto

Candi Tikus memiliki bentuk yang unik menyerupai kolam dengan pancuran air di beberapa sudut. Candi ini dulunya digunakan sebagai tempat pemandian keluarga kerajaan. Nama "Tikus" diberikan karena dulu candi ini ditemukan dalam kondisi tertutup tanah dan menjadi sarang tikus.

Lokasi: Desa Temon, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto
Tiket masuk: Sekitar Rp5.000

7. Candi Kedaton – Mojokerto

Candi Kedaton adalah situs purbakala yang belum sepenuhnya dieksplorasi. Banyak batu dan struktur besar tersebar di area ini, menandakan keberadaan kompleks bangunan besar pada masa lalu. Dipercaya sebagai bekas pusat istana Majapahit, kawasan ini menarik untuk dijelajahi bagi pencinta sejarah.

Halaman:

Tags

Terkini