Embun Upas Muncul di Dieng saat Musim Hujan, Kok Bisa?

photo author
- Jumat, 7 Januari 2022 | 10:53 WIB
Fenomena embun upas kembali muncul di Dieng saat musim hujan. (pixabay)
Fenomena embun upas kembali muncul di Dieng saat musim hujan. (pixabay)

SEMARANG SELATAN, AYOSEMARANG.COM -- Fenomena embun upas kembali muncul di dataran tinggi Dieng awal bulan Januari 2022 ini.

Meskipun embun upas termasuk fenomena yang sering terjadi, namun ada yang tidak biasa dengan fenomena tersebut.

Sebab fenomena embun upas atau embun beku yang biasanya terjadi saat puncak musim kemarau sekitar bulan Juni-Agustus.

Saat ini, embun upas justru muncul saat Dieng sedang musim hujan.

Baca Juga: Gempa di Sekitar Kepakisan Dieng, BMKG Stageof Banjarnegara Sebut Belum Ada Laporan Kerusakan

Kepala Stasiun Meteorologi Kelas II Ahmad Yani Semarang, Sutikno mengatakan, bahwa hal itu memang merupakan suatu anomali.

Penyebabnya karena massa udara pada saat musim hujan umumnya lembab dan basah, serta pengaruh Monsum Asia cukup besar.

Berdasarkan pantauan BMKG dari data AWS (Automatic Weather Station) yang terpasang di Kawasan Candi Arjuna, dalam 3 hari belakangan ini kondisi cuaca di wilayah pegunungan Dieng di dominasi kondisi cerah berawan, sehingga pemanasan cukup maksimal.

Pada tanggal 1- 4 Januari 2022 menunjukkan curah hujan yang rendah di bawah 1 mm, dengan tutupan awan sedikit (oktasnya rendah).

Baca Juga: BMKG Beberkan Pemicu Munculnya Fenomena Embun Upas di Pegunungan Dieng Awal Tahun 2022 Ini

Sedangkan kelembaban udara terjadi perbedaan yang sangat signifikan, yakni pada siang hari yang rendah sekitar 75% dan malam-dini hari mencapai diatas 98%, dengan kecepatan angin cenderung lemah/calm (dibawah 5 m/s).

Embun upas biasa terjadi akibat pengaruh menurunnya temperatur terhadap ketinggian, dan akan terjadi bila kondisi tutupan awan oktasnya rendah.

Juga akibat perbedaan kelembaban udara maksimum dan minimum cukup lebar pada daerah tersebut, dan lebih didominasi angin kecepatan lemah cenderung lemah.

Untuk wilayah dengan vegetasi yang bagus dengan tutupan tanaman rendah potensi terjadi embun upas cukup besar.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: adib auliawan herlambang

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X