Makna Lontong Cap Go Meh, Perayaan Bodo Kupat Ala Orang Tionghoa

photo author
- Selasa, 15 Februari 2022 | 10:58 WIB
Lontong Cap Go Meh di Restoran Semarang. Lontong Cap Go Meh in bisa dikatakan sebagai perayaan bodo kupat orang Tionghoa.  (Ayosemarang.com/ Audrian Firhannusa)
Lontong Cap Go Meh di Restoran Semarang. Lontong Cap Go Meh in bisa dikatakan sebagai perayaan bodo kupat orang Tionghoa. (Ayosemarang.com/ Audrian Firhannusa)

Begitupun rasa gurih dari docang dan bubuk kedelai agar yang menyantapnya selalu mengalami nasib yang baik (gurih).

Oleh Jongkie Tio, ketiganya disebut sebagai syarat karena secara turun temurun digunakan oleh leluhur mereka sebagai bumbu masakan.

Baca Juga: Sedikit Hujan saat Imlek Pengaruhi Rezeki? Ini Pendapat Pengelola Dua Kelenteng Besar di Pecinan Semarang

“Lontong Cap Go Meh itu 100 persen kupatan, dikasih tiga ini (bubuk kedelai, docang dan abing) jadi lontong Cap Go Meh,” tambahnya.

Sepiring Lontong Cap Go Meh lengkap terdiri dari 12 komponen. Beberapa di antaranya adalah lontong, sayuran, sambal ati, sambal tahu, suwiran ayam, telur, docang, abing, bubuk kedelai, dan kuah santan.

Jika ingin menyantap Lontong Cap Gomeh yang autentik bisa langsung menuju ke Restoran Semarang yang lokasinya di Jalan Gajah Mada atau tepatnya di samping Mall Tentrem.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: adib auliawan herlambang

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X