AYOSEMARANG.COM--Banyak kalangan yang tak setuju dengan adanya kenaikan harga tiket masuk ke Taman Nasional Komodo sebesar RP3,75 juta.
Penolakan tersebut tak hanya datang para wisatawan, bahkan dari pengelola wisata sendiri.
Menanggapi hal tersebut, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengemukakan pendapatnya, melansir dari Suara.com--Jaringan AyoSemarang.com.
Menparekraf mengatakan bahwa wisatawan akan tetap bisa menikmati aktivitas melihat satwa komodo di Pulau Rinca, yang juga merupakan habitat endemik komodo dan telah dilakukan penataan fasilitas, sehingga nantinya wisatawan akan lebih nyaman saat berkunjung.
Hal tersebut karena biaya Rp3,75 juta hanya berlaku di pulau yang ditetapkan sebagai wilayah konservasi, yakni Pulau Komodo dan Pulau Padar.
Sementara tarif masuk ke Pulau Rinca tetap sama.
"Mengutip pernyataan Presiden Joko Widodo saat melakukan kunjungan kerja ke Labuan Bajo, bahwa di Pulau Rinca komodonya sama, mukanya sama, badannya sama, dan besarnya juga sama, namun kalau memang wisatawan ingin berkunjung ke Pulau Komodo atau Pulau Padar yang mukanya juga sama, tampangnya sama dan setting-nya juga sama maka akan diminta berkontribusi untuk konservasi," kata Menparekraf.
Baca Juga: Enam Rekomendasi Warung Makan Prasmanan Sederhana di Semarang, Rasa Enak Harga Terjangkau
Menparekaraf menjelaskan bahwa konservasi ini penting untuk menjaga kelestarian lingkungan dan populasi komodo di Taman Nasional Komodo.
Lebih lanjut, Menparekraf menjelaskan bahwa Taman Nasional Komodo memiliki 142 pulau, dan satwa komodo tersebar di beberapa pulau di Taman Nasional Komodo serta di pesisir Pulau Flores.
Selain Taman Nasional Komodo, ada banyak destinasi lain di Labuan Bajo yang bisa menjadi andalan untuk dikunjungi wisatawan.
"Banyak destinasi lain yang bisa dikunjungi di Labuan Bajo yang menjadi andalan pantai yang sering sekarang dijadikan tempat untuk berfoto, kawasan Waterfront Kampung Ujung, Marina Labuan Bajo, Goa Batu Cermin, Pantai Waecicu, Goa Rangko, dan beberapa destinasi lainnya," kata Menparekraf.
Baca Juga: GB WhatsApp Pro v 16.00 Download WA GB Apk Terbaru 2022 Ada Fitur Kunci Aplikasi