AYOSEMARANG.COM -- Bermain air memang tidak sepenuhnya menjadi konsumsi anak-anak, tetapi terkadang air juga sanggup membius orang dewasa.
Sejak diciptakan dan mungkin sampai akhir dunia kelak, kehidupan manusia akan tetap dan akan terus bergantung pada air.
Air juga dapat menjadi kiasan dari kesejukan dan kedamaian, oleh karenanya sebagian besar orang akan mencari tempat istirahat yang bernuansa air.
Baca Juga: Pesona Jogja Dilihat dari Mangunan Negeri di Atas Awan, Segini Harga Tiketnya
Kedung Pedut mungkin bisa menjadi salah satu tempat pilihan orang, untuk melepaskan lelah dan kepenatan dalam menjalani hidup.
Air terjun kedung Pedut ini tepatnya terletak di Dusun Kembang, Desa Jatimulyo, Kecamatan Girimulyo, Kabupaten Kulon Progo, DIY.
Kedung Pedut yang berada di sebelah barat Kota Jogja ini menawarkan berbagai keunikan air terjun yang dapat membuat orang berdecak kagum.
Selain derasnya air terjun yang membentuk kabut juga airnya yang memiliki dua warna yaitu biru dan putih.
Warna tersebut berasal dari warna dasar batuan yang dilalui air, hingga larut di dalamnya dan merubah warna air seperti yang terlihat.
Kedung pedut berasal dari bahasa Jawa, kata Kedung berarti genangan air, pedut berarti kabut yang berasal dari derasnya air terjun.
Air terjun yang ada di kedung pedut bersumber dari Gunung Kelir yang berada pada di antara dua wilayah yaitu Kabupaten Purworejo dan Kabupaten Kulon Progo.
Gunung Kelir merupakan pegunungan kapur, sehingga tidak mengherankan jika batuan yang berada di sekitar air terjun adalah batu kapur.