AYOSEMARANG.COM -- Apabila kita berkunjung ke Malioboro Yogyakarta saat ini, jangan terkejut kalau anda sudah tidak temukan lagi warung lesehan.
Karena jalan Malioboro saat ini telah dikembalikan pada fungsi awalnya, yaitu sebagai wadah nongkrong dan berkreasi seni dan budaya warga.
Lalu kemana warung lesehan Malioboro beberapa waktu lalu sempat menjadi ikon wisata kuliner murah meriah di Jogja itu.
Baca Juga: 5 Kuliner Jogja Lezat dan Murah Harganya, Ternyata Nggak Cuma Gudeg
Bagi wisatawan yang sudah jatuh cinta dengan lesehan Malioboro tidak perlu khawatir, karena pemerintah kota Yogyakarta telah merelokasi.
Tempat relokasi itu sendiri masih berada di seputaran Malioboro, hanya saja keberadaan mereka saat ini tidak berada di trotar tetapi terlokalisir.
Relokasi tersebut diberikan nama Teras Malioboro agar warung lesehan sebagai ikon tidak hilang, dan pengunjung tetap dapat menikmati ciri khas tersebut.
Relokasi untuk menampung pedagang lesehan, di seputaran Malioboro tersebut telah disiapkan dua lokasi yaitu Teras Malioboro 1 dan Teras Malioboro 2.
Baca Juga: Kuliner 5 Bakmi Jawa di Jogja Bercita Rasa Tinggi dengan Harga Kaki Lima, Nggak Melulu Gudeg
Teras Malioboro 1 yang melokalisir pedagang lesehan dan pengunjung yang ingin berwisata kuliner, saat ini berada di depan pasar Beringharjo.
Lokasi baru yang disiapkan saat ini juga jauh lebih terlihat bersih dan tertata, sehingga diharapkan pengunjung dapat lebih dapat menikmatinya.
Untuk menuju teras Malioboro 1 dari arah utara atau stasiun tugu, dapat melalui jalan malioboro terus ke arah selatan hingga pasar Beringharjo.
Jika kita dari arah selatan bisa melalui Ngupasan tepatnya jalan Bhayangkara belok ke kiri, disini kita dapat berwisata kuliner berbagai macam makanan.
Baca Juga: 5 Tempat Wisata Kekinian di Jogja yang Nggak Bikin Kantong Kempes, Pemandangannya Bagus Banget!
Mulai dari gudeg jogja hingga makanan-makanan khas Jogja yang lain, termasuk juga minuman khas seperti bajigur dan wedang ronde juga tersedia disini.