Dalam bahasa Jawa pawon artinya dapur dan yang unik disini, adalah pengunjung bisa menyaksikan, menikmati dan bertransaksi langsung di dapur.
Baca Juga: 2 Spot Estetik di Taman Sari Keraton Jogja, Cocok untuk Wisata Kekinian Tak Terlupakan Bersama Ayang
Gudeg Pawon ini berlatar belakang dapur tradisional, lampu yang redup dan ruangan yang remang karena jelaga dari tungku yang menempel di dinding.
Namun justru inilah yang menarik dari gudeg Pawon yang didirikan oleh Bu Prapto Widarso sejak tahun 1958 ini.
Pada awalnya gudeg Pawon mulai berjualan pada pukul 03:00, tetapi karena pengunjung membludak akhirnya jam buka diubah mulai 21:30 hingga pagi.
Gudeg Pawon yang beralamat di Jalan Jenturan-Umbulharjo-Jogja ini memiliki harga yang bervariasi antara 11 ribu hingga 24 ribu per porsi.
Baca Juga: 3 Manfaat Jahe bagi Burung Perkutut, Bisa Bikin Gacor! Simak Cara Pemberiannya di SINI
3. Bakmi Jawa Pak Rebo
Bakmi jawa Pak Rebo ini berlokasi di jalan brigjen Katamso-Mergangsan-Yogyakarta, disini menyajikan aneka menu bakmi jawa dengan harga kisaran 20 ribuan.
Cara memasaknya juga masih menggunakan cara tradisional yaitu anglo atau tungku yang berbahan bakar arang kayu.
Bakmi jawa pak Rebo ini buka mulai pukul 16:00 hingga 22:00, pada hari Selasa sampai Sabtu, pada hari Minggu dan Senin libur.
4. Angkringan KR Pak Jabrik
Kuliner Jogja tidak melulu Gudeg dan Bakmi Jawa, tetapi warung Angkringan juga telah memiliki tempat khusus di hati para pelancong.
Baca Juga: Goa Kreo Semarang Punya Pesona Aduhai, Intip Sejarahnya DISINI
Selain terkenal menyajikan berbagai makanan kalangan kelas menengah kebawah, harga-harga yang ditawarkan pada setiap makanan juga relatif sangat murah.
Salah satu angkringan yang populer di Jogja adalah Angkringan KR Pak Jabrik, disematkan huruf KR karena lokasi angkringan ini berada di depan kantor KR.