AYOSEMARANG.COM -- Pacitan merupakan salah satu wilayah, yang berada dalam rangkaian pegunungan seribu yang membentangi Pulau Jawa.
Oleh karena itulah Pacitan dikenal sebagai kota yang dikelilingi bukit-bukit kapur, yang dikenal memiliki keunikan dan pesona tersendiri.
Saat memasuki kota kelahiran SBY ini kita akan disuguhi pemandangan alam yang unik yaitu gunung yang memiliki lima puncak.
Baca Juga: Bendungan Tukul Pengendali Banjir Pacitan, Belum Jadi Objek Wisata tapi Pemandangannya Mempesona
Lima puncak ini masing-masing memiliki nama sendiri-sendiri, di antaranya Gembuk-Pakis Cakar-Lanang-Kukusan dan Mantren.
Di antara nama-nama tersebut yang lebih dikenal masyarakat adalah sebutan Gunung Limo, dan yang paling sering dikunjungi adalah Puncak Mantren.
Gunung ini hanya berketinggian 668 Mdpl mungkin tidak menantang bagi pendaki gunung.
Gunung yang berlokasi di Kecamatan Kebonagung ini, merupakan objek wisata yang memiliki keunikan tersendiri.
Dan merupakan gunung legendaris dan bersejarah terhadap berdirinya Kabupaten Pacitan, setiap bulan Suro di Gunung Limo diadakan upacara adat tetaken.
Sebuah upacara yang diagendakan secara rutin oleh pemerintah daerah bekerjasama dengan warga setempat sehingga menjadi sebuah objek wisata budaya.
Gunung ini hanya berketinggian 668 Mdpl bagi pendaki profesional mungkin ketinggiannya dianggap tidak menantang.
Tetapi meskipun tidak terlalu tinggi Gunung Limo memiliki lintasan pendakian yang tidak remeh, perlu adrenalin yang cukup untuk mencapai puncak.
Baca Juga: Segudang Manfaat! Ini Rahasia Khasiat Kencur yang Bisa Menjaga Kesehatan Burung Perkutut
Umtuk melakukan pendakian ke Gunung Limo lintasan yang umum dimulai dari Desa Mantren, desa ini juga merupakan gerbang utama pendakian.