AYOSEMARANG.COM -- Selain hutan kota Trenggalek ternyata juga memiliki objek wisata hutan mangrove yang berada di Pantai Cengkrong.
Hutan Mangrove Pancer Cengkrong ini sebenarnya sudah cukup populer karena telah banyak media sosial yang meng-upload objek wisata yang berada di Kecamatan Watu Limo ini.
Pembangunan Hutan Mangrove yang merupakan kawasan konservasi bakau dimulai sejak tahun 2012, dan dikelola oleh Kelompok Sadar Wisata Kejung Samodra.
Baca Juga: Nasi Minyak Jelantah Surabaya Viral TikTok Lauk Bebek Bikin Ngiler, Cek Harga dan Lokasi Tempatnya
Hutan Mangrove yang difungsikan sebagai objek wisata juga sebagai kawasan wisata edukasi, karena tanaman bakau yang dibudidayakan disini terdiri dari berbagai jenis.
Memang perlu perjuangan khusus dengan berkotor-kotoran lumpur untuk dapat menyaksikan langsung koleksi jenis bakau yang ada disini.
Destinasi hutan wisata yang tiket masuknya 5 ribu per orang ini telah dilengkapi dengan jembatan kayu yang dapat dipergunakan oleh pengunjung untuk mengelilingi kawasan Hutan Mangrove.
Jembatan Galau itulah nama yang disematkan pada jembatan satu ini, yang sering membuat pengunjung mendengarnya tersenyum kecut.
Baca Juga: Kamu Wajib Coba! 8 Jajanan Tradisional yang Melegendaris yang Ada di Yogyakarta
Hutan Mangrove ini berada di atas hamparan lumpur yang dibawa oleh aliran sungai Kalisongo yang bermuara di Pantai Cengkrongan.
Kawasan Hutan Mangrove Pancer Cengkrong ini semakin terlihat sempurna kecantikannya dengan keberadaan bukit-bukit yang ada disekelilingnya.
Selain berjalan melalui jembatan galau untuk menikmati kelebatan hutan pengunjung dapat juga dengan menggunakan perahu dengan biaya 10 ribu per orang.
Bagi pelajar yang ingin belajar banyak tentang Hutan Mangrove pihak pengelola tempat ini juga siap untuk memberikan berbagai informasi tentang hutan rawa ini.
Baca Juga: Tradisi Unik Nyadran di Kampung Siwarak Semarang dalam Memperingati Hari Besar Islam Isra Miraj