Kenaikan pada UMP Jateng tentu dapat berpengaruh pada besaran kabupaten kota di Jawa Tengah, salah satunya UMK Rembang 2024.
Baca Juga: Daftar UMK DIY 2024 Upah Minimum Naik Ini Besaran UMK yang Sudah Berlaku Seluruh Daerah
Yang mana jika besaran UMK Rembang 2024 mengalami kenaikan sebesar 4,02 persen, maka dapat berpotensi memiliki kisaran nilai upah minimum senilai Rp2.096.967,35.
Namun, kenaikan 4,02 persen pada UMK Rembang 2024 masih belum resmi ditetapkan.
Apakah benar akan mengalami kenaikan sebesar 4,02 persen atau seperti tahun sebelumnya, bahkan naik 15 persen?
Baca Juga: USM Gelar Internalisasi Core Values, Perkuat Peran Dosen dan Karyawan Demi Perkembangan Universitas
Tentu saat ini masih belum diketahui, pasalnya ketetapan besaran UMK Rembang 2024 akan disampaikan paling lambat pada 30 November 2023.
Akan tetapi perlu diketahui, bahwa untuk menentukan besaran kenaikan pada nilai upah minimum 2024 ternyata didasari oleh kondisi ekonomi dan biaya hidup di daerahnya masing-masing.
Sehingga besaran UMK Rembang 2024 dapat berpotensi memperoleh gaji di atas Rp2,1 juta dengan mengalami kenaikan nilai upah minimum yang jauh lebih tinggi dari 4.02 persen nantinya.
Karena penetapan besaran UMP Jateng dengan UMK Rembang 2024 memiliki perbedaan yang signifikan, salah satunya dari segi pertumbuhan ekonomi.
Maka dari itu, besaran resmi yang akan diterima pada UMK Rembang 2024 kini masih belum diketahui.
Hanya saja dapat diprediksi jika UMK Rembang 2024 mengalami kenaikan sebesar 4,02 persen dapat berpotensi tembus di angka Rp2,1 juta.
Namun tidak menutup kemungkinan bahwa UMK Rembang 2024 dapat memiliki nilai upah minimum di atas Rp2,1 juta bahkan bisa mencapai Rp2,3 juta per bulan.
Itu dia informasi mengenai besaran UMK Rembang 2024 yang dapat tembus di angka Rp2,1 juta per bulannya, jika naik 4,02 persen seperti UMP Jateng 2024.
