Menjadi pengusaha memang memberikan potensi penghasilan yang tinggi, namun untuk pengusaha pemula, ketidakpastian usaha sering menjadi batu sandungan. Bank lebih menyukai bisnis yang sudah berjalan beberapa tahun dan memiliki laporan keuangan yang baik. Bisnis baru yang belum stabil biasanya harus memenuhi persyaratan tambahan jika ingin mengajukan KPR.
4. Pekerja Kontrak
Pegawai kontrak atau pekerja berbasis proyek sering kali dinilai memiliki kestabilan kerja yang lebih rendah dibandingkan pegawai tetap. Karena risiko berakhirnya kontrak atau ketidakpastian perpanjangan kerja, bank akan mempertimbangkan faktor ini sebelum memberikan persetujuan KPR.
5. Content Creator
Profesi modern seperti YouTuber, selebgram, dan TikToker semakin populer. Meskipun beberapa content creator bisa menghasilkan pendapatan besar, bank tetap melihat kestabilan penghasilan sebagai pertimbangan utama. Pendapatan dari media sosial yang bisa naik turun drastis membuat proses pengajuan KPR menjadi lebih menantang.
6. Ojek Online dan Driver Aplikasi
Pekerja di sektor transportasi online juga menghadapi tantangan saat mengajukan KPR. Walaupun pendapatan harian bisa cukup menggiurkan, ketidakpastian jumlah order dan status pekerja mandiri membuat pihak bank lebih selektif dalam memberikan persetujuan.
Baca Juga: 8 HP Murah Oppo Terbaik 2025, Bujet Rp 1 Jutaan Langsung Bisa Ambil Ponselnya di Toko Terdekat
7. Petani dan Nelayan Tradisional
Profesi petani dan nelayan sangat bergantung pada musim dan kondisi alam. Penghasilan yang fluktuatif karena faktor cuaca atau harga komoditas membuat profesi ini dianggap lebih berisiko dalam konteks pembayaran cicilan jangka panjang.
Tips Agar Pengajuan KPR Lebih Mudah Disetujui
Bekerja di profesi yang berisiko tinggi bukan berarti peluang mendapatkan KPR sepenuhnya tertutup. Dengan persiapan yang tepat, kamu tetap bisa meningkatkan kemungkinan disetujui. Berikut beberapa langkah yang bisa dilakukan:
- Tunjukkan bukti penghasilan yang konsisten setidaknya selama satu hingga dua tahun terakhir
- Lengkapi dokumen pajak seperti Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT)
- Perbaiki skor kredit sebelum mengajukan KPR