KEREN! Berdayakan Perempuan hingga 60 Persen, Catra Kopi Dapat Suntikan Modal Rp100 Juta 

photo author
- Minggu, 30 Januari 2022 | 12:05 WIB
Bumdes Catra Kopi Desa Pesantren, Kecamatan Blado.  (Foto: Muslihun kontributor Batang.)
Bumdes Catra Kopi Desa Pesantren, Kecamatan Blado. (Foto: Muslihun kontributor Batang.)

BATANG, AYOSEMARANG.COM -- Catra Kopi adalah salah satu kafe yang lagi digandrungi kaum milenial Kabupaten Batang yang berada di desa Pesantren kecamatan Blado. 

Kafe dengan konsep kekinian itu diinisiasi oleh para pemuda desa yang tergabung dalam Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). 

Keberadaan yang di tengah sawah, Catra Kopi tidak hanya menyuguhkan kopi dari produk lokal, pengunjung juga akan menikmati keindahan gunung perahu dengan semilirnya angin yang menambah sejuknya udara desa. 

Baca Juga: Demi Kecantikan Hakiki, Barbie Kumalasari Operasi Hidung ke-6. Diambil dari Tulang Rawan Kuping

“Awal ide Catra Kopi ini dari teman-teman Perangkat desa, Karangtaruna dan Pengelola BUMDes. Saya juga kebetulan tadinya bekerja di perhutani dan waktu itu membantu berdirinya Forest Kopi, jadi kenapa kita tidak membangun yang sama dengan konsep berbeda,” kata Kepala Desa Pesantren, Sukirno saat ditemui di Catra Kopi Kecamatan Blado, Kabupaten Batang, Minggu 30 Januari 2022.

Kafe yang kini bisa memberdayakan pemuda desa itu dibangun secara bertahap dimulai pada Mei 2020.

Total anggaran sebesar Rp147 juta bersumber dari dana desa (DD). Untuk tahap pertama Rp51 juta, tahap kedua Rp72 juta dan tahap ketiga senilai Rp23 juta. 

“Perputaran keuangan kita dalam setahun mencapai Rp500 juta. tetapi itu masih kotor.  Hal ini juga bagi saya sudah sangat luar biasa dan tidak menyangka BUMDes kita bisa sampai berkembang,” ungkapnya.

Baca Juga: Miliki Karakteristik Berbeda, Kenali Gejala Omicron vs Flu

Keberhasilan mengelola Catra Kopi, Bumdes Maju Bersama Desa Pesantren mendapatkan apresiasi predikat perunggu dari inovasi lomba perencanaan ekonomi desa berbasis pemberdayaan perempuan Pemerintah Kabupaten Batang.

"Alhamdulilah kita mendapat predikat perunggu. Catra Kopi mendapat suntikan dana sebesar Rp100 juta," ungkapnya. 

Dari mulai barista, kasir semuanya perempuan, karena 60 persen konsepnya untuk pemberdayaan perempuan.

Tidak hanya itu, ibu-ibu PKK juga dilibatkan untuk menyuplai bahan makanan dalam daftar menu. 

Baca Juga: HASIL IBL 2022: Taklukkan West Bandits Solo, Amartha Hangtuah Belum Tersentuh Kekalahan

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Budi Cahyono

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X