Miliki Karakteristik Berbeda, Kenali Gejala Omicron vs Flu

photo author
- Minggu, 30 Januari 2022 | 10:45 WIB
Sepintas, gejala Omicron hampir sama dengan sakit flu biasa, seperti batuk dan nyeri tenggorokan.  (iStock)
Sepintas, gejala Omicron hampir sama dengan sakit flu biasa, seperti batuk dan nyeri tenggorokan. (iStock)

JAKARTA, AYOSEMARANG.COM – Masyarakat diminta mengenali dan mewaspadai gejala terpapar Omicron yang hampir serupa dengan sakit flu.

Sepintas, gejala Omicron hampir sama dengan sakit flu biasa, seperti batuk dan nyeri tenggorokan.

Namun, orang yang terinfeksi varian omicron memiliki gejala yang lebih spesifik dibandingkan hanya sekadar sakit flu biasa, yakni batuk, pilek, dan sakit tenggorokan.

Ketua Pokja Infeksi Pengurus Pusat Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PP-PDPI) Erlina Burhan mengatakan, infeksi varian omicron memiliki karakteristik yang berbeda yang perlu diwaspadai.

Nyeri tenggorokan dan tenggorokan gatal menjadi ciri khas infeksi omicron.

Baca Juga: Lama Menjomblo, Denada Rencana Ingin Menikah Lagi

Kedua gejala tersebut, menurut Erlina, biasanya tidak dialami oleh mereka yang mengalami flu. Para pakar juga menyarankan untuk melakukan tes Covid-19 sedini mungkin ketika mengalami keluhan tersebut.

"Gejala yang sering dirasakan pasien omicron adalah batuk kering, nyeri tenggorokan, tenggorokan gatal, merasa kelelahan dan mudah lelah, hidung tersumbat atau pilek, demam, nyeri kepala, kadang mual/muntah, sesak napas dan meskipun jarang ada juga yang mengalami diare," kata Erlina yang juga merupakan Juru Bicara Satgas Covid-19 Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB-IDI) dalam keterangannya dikutip Republika, Kamis 27 Januari 2022.

Meskipun infeksi omicron terkesan ringan, berbagai data melaporkan perburukan gejala yang memerlukan perawatan dapat terjadi.

Baca Juga: Ini Kalimat Pertama Adama Traore Setelah Kembali ke Barcelona

Kelompok lanjut usia, orang dengan komorbiditas, dan anak-anak berisiko mengalami demam tinggi dan sesak napas berat sehingga tetap perlu kewaspadaan khusus.

Erlina menjelaskan, gejala infeksi varian omicron ini bervariasi pada setiap orang. Ada beberapa kelompok yang akan mengalami gejala berat jika terinfeksi, seperti lansia dan orang dengan komorbid.

Sementara itu, Ketua Konsil Ketua Konsil Kedokteran Prof Taruna Ikrar mengatakan, tes sebaiknya dilakukan di tengah kondisi pandemi seperti saat ini, terlebih gejala flu biasa hampir mirip dengan infeksi varian.

Baca Juga: Alhamdulillah! Pemerintah Sebut Kebijakan Minyak Goreng Satu Harga Diberlakukan Mulai 1 Februari

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Budi Cahyono

Sumber: Republika

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X