Ganjar: Aktifkan Jogo Tonggo, Kontrol PTM dan Percepat Vaksinasi Antisipasi Omicron

photo author
- Rabu, 26 Januari 2022 | 15:30 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. (Humas Jateng)
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. (Humas Jateng)

SEMARANG, AYOSEMARANG.COM -- Gubernur Ganjar Pranowo meminta masyarakat kembali mengaktifkan Jogo Tonggo dalam menghadari peningkatan kasus Covid-19 varian Omicron.

Selain itu mengaktifkan Jogo Tonggo dalam menghadari peningkatan kasus Covid-19 varian Omicron, Gubernur Ganjar Pranowo juga meningkatkan kontrol pada pelaksanaan PTM dan meminta vaksinasi terus diakselerasi.

Gubernur Ganjar Pranowo mengatakan, hingga saat ini perkembangan kasus Covid-19 varian Omicron terus dipantau. Pengambilan sampel dengan Whole genome Sequencing (WGS) juga terus dilakukan.

Baca Juga: Kelebihan Infinix Hot 11S, Spek Raja Harga Rakyat Jelata

"Genome sequence tesnya kita lakukan terus menerus," kata Ganjar dalam keterangan yang didapat, Rabu 26 Januari 2022.

Ganjar menerangkan, pengambilan sampel dan uji WGS dilakukan untuk memantau perkembangan.

Ganjar meminta masyarakat tidak takut namun berpegang pada pengalaman kenaikan kasus yang sangat cepat di Eropa.

"Makanya dibutuhkan dari masyarakat, pakai masker ya, taat prokes aja insyaallah dari beberapa pengalaman kan lebih bahaya delta saat itu, jadi kita nggak boleh lengah pada soal itu," kata Ganjar.

Dari data statistik, Ganjar melihat keganasan Covid-19 varian Omicron tidak menyamai varian Delta. Ganjar meminta masyarakat melihat varian Omicron ini sebagai peringatan untuk tetap patuh prokes.

Baca Juga: LINK Nonton Artificial City Episode 15-16, Streaming Drakor Secara Gratis dan Legal di Sini

"Masyarakat nggak perlu panik. Tapi ini wake up call juga untuk mengingatkan kepada yang lain. jogo tonggonya jalan lagi, peringatan untuk pakai masker jalan lagi," tegasnya.

Percepatan vaksin juga terus dilakukan. Ganjar mengatakan, prioritasnya adalah anak-anak usia 6-11 tahun, para lansia dan orang dengan komorbid.
Ganjar menegaskan, vaksinasi dilakukan sebagai langkah pencegahan setelah upaya patuh proses dikerjakan.

"Vaksin segera dipercepat, wabil khusus kepada lansia termasuk mereka yang harus diboosting. apalagi mereka yang komorbid harus dalam pantauan, karena kita amankan dulu mereka yang kelompok rentan sehingga kita harapkan ini bisa mencegah," tandasnya.

Seperti diketahui, kasus Covid-19 varian Omicron sedang merebak.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Vedyana Ardyansah

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X