Lalu apakah benar dengan berolahraga dan berkeringat dapat menurunkan berat badan hal ini sebenarnya tidak 100% salah karena tergantung pada jenis olahraga dan pola makan kita.
Jika kita hanya berjemur dan kemudian berkeringat tanpa melakukan aktivitas fisik kemungkinan turunya lemak sangat minim atau bahkan tidak sama sekali.
Bahkan bisa jadi kita malah akan mengalami dehidrasi karena kehilangan terlalu banyak cairan.
Bahkan lebih dari itu ginjal dan jantung kita akan bekerja lebih berat.
Lemak itu sendiri berada di bawah kulit atau biasa disebut subkutan lemak ini sebenarnya tidak berbahaya bagi kita.
Kemudian ada juga lemak yang tersimpan di dalam rongga tubuh kita yang disebut dengan lemak visceral dan inilah yang berbahaya.
Mengapa berbahaya karena lemak ini tersimpan dalam organ-organ tubuh sehingga dapat mengganggu kinerja organ tubuh.
Seperti contohnya fatty liver atau jantung terbungkus lemak hal ini dapat mengganggu pemompaan darah dengan baik.
Lalu bagaimana agar lemak yang berbahaya tersebut bisa terbakar atau terbuang ? apakah harus dengan berolahraga keras ?
Dalam hal ini selain berolahraga kita juga harus mengatur pola makan karena kelebihan kalori yang kita makan akan menjadi lemak dan bukan pula berarti kita makan lemak.
Kita makan lemak - karbohidrat maupun protein jika berlebihan maka tubuh akan menyimpan dalam bentuk lemak.
Ditambah lagi kita tidak menggunakan kelebihan tersebut dengan aktivitas fisik maka lemak akan semakin menumpuk.
Itulah ulasan tentang apakah berkeringat tidak mesti membakar lemak dalam tubuh semoga bermanfaat.