Beberapa bahan alami dapat membantu meredakan mual dan muntah pada anak. Anda dapat mencoba memberikan air jahe hangat dalam jumlah kecil. Jahe dikenal memiliki sifat anti-mual yang efektif. Namun, pastikan anak tidak memiliki alergi terhadap bahan tersebut sebelum memberikannya.
Baca Juga: Prediksi Nilai Rata-rata SNBP ITS 2025 LENGKAP, Minimal Punya Nilai Rapor 86
5. Pantau Tanda-Tanda Dehidrasi
Perhatikan apakah anak menunjukkan tanda-tanda dehidrasi, seperti bibir kering, mata cekung, atau jarang buang air kecil. Jika tanda-tanda ini muncul, segera berikan cairan lebih banyak dan konsultasikan dengan dokter jika diperlukan.
6. Hindari Memberikan Obat Tanpa Resep Dokter
Jangan sembarangan memberikan obat anti-mual kepada anak tanpa berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter. Penggunaan obat yang tidak tepat dapat memperburuk kondisi anak atau menimbulkan efek samping.
7. Konsultasi ke Dokter Jika Muntah Berlanjut
Jika muntah pada anak berlangsung lebih dari 24 jam atau disertai dengan gejala lain seperti demam tinggi, diare, atau lemas berlebihan, segera bawa anak ke dokter. Penanganan medis diperlukan untuk memastikan tidak ada kondisi serius yang mendasari muntah tersebut.
Muntah pada anak memang sering kali membuat orang tua khawatir, namun dengan penanganan yang tepat, kondisi ini biasanya dapat segera teratasi. Pastikan Anda memberikan perhatian penuh pada kebutuhan cairan anak dan memantau kondisinya secara berkala. Jangan ragu untuk mencari bantuan medis jika diperlukan, agar kesehatan anak tetap terjaga.
