AYOSEMARANG.COM -- Ketika seseorang sakit dan membutuhkan obat, aturan dalam mengonsumsinya sering kali menjadi hal yang harus diperhatikan dengan baik.
Selain waktu minum obat dan dosis yang tepat, pemilihan minuman yang digunakan untuk menelan obat juga berpengaruh terhadap efektivitasnya.
Tidak sedikit orang yang terbiasa minum obat dengan susu atau minuman lain selain air putih, tanpa menyadari bahwa beberapa jenis obat dapat bereaksi dengan kandungan dalam minuman tersebut.
Salah satu minuman yang sebaiknya dihindari setelah minum obat adalah susu dan air kelapa muda.
Meskipun keduanya dikenal sebagai minuman sehat yang kaya akan nutrisi, ada beberapa jenis obat yang justru kehilangan efektivitasnya ketika dikonsumsi bersamaan dengan dua minuman ini.
Baca Juga: Dokumen Pendukung Keadaan Ekonomi KIP Kuliah Apa Saja? Wajib Punya Jika Ingin Daftar KIP Kuliah 2025
Susu mengandung kalsium, lemak, dan protein yang dapat mengganggu penyerapan obat dalam tubuh, sedangkan air kelapa muda memiliki kandungan elektrolit tinggi yang dapat mempengaruhi keseimbangan zat dalam tubuh, bahkan mengubah cara kerja obat tertentu.
Banyak orang mungkin belum menyadari risiko dari kombinasi ini, sehingga tanpa sengaja mengonsumsi obat dengan susu atau air kelapa muda yang akhirnya membuat obat tidak bekerja secara maksimal.
Oleh karena itu, penting untuk mengetahui lebih lanjut bagaimana interaksi antara obat dengan kedua jenis minuman ini dan berapa lama sebaiknya jeda waktu sebelum mengonsumsinya. Berikut penjelasan lengkapnya.
1. Susu Dapat Mengganggu Penyerapan Obat
Susu mengandung kalsium, protein, dan lemak yang cukup tinggi. Beberapa jenis obat, terutama antibiotik seperti tetrasiklin dan siprofloksasin, dapat bereaksi dengan kalsium dalam susu. Reaksi ini membentuk senyawa yang sulit diserap oleh tubuh, sehingga efektivitas obat menurun. Akibatnya, pengobatan menjadi kurang optimal dan proses penyembuhan bisa lebih lama.
Selain itu, beberapa obat juga memiliki sifat larut dalam lemak. Jika dikonsumsi bersamaan dengan susu yang tinggi lemak, penyerapan obat bisa meningkat secara tidak terkendali, sehingga meningkatkan risiko efek samping.
Baca Juga: Rekomendasi Dzikir Lengkap di Bulan Puasa Ramadhan agar Pahala Berlipat, Bacaan Latin dan Arab
2. Air Kelapa Muda Dapat Menurunkan Efektivitas Obat