Meski tinggi kalori, alpukat mengandung lemak tak jenuh tunggal yang sehat untuk tubuh. Lemak baik ini berperan dalam meningkatkan metabolisme dan memperlambat proses pencernaan, sehingga perut terasa kenyang lebih lama. Alpukat juga kaya akan vitamin E dan kalium.
4. Stroberi
Stroberi merupakan buah rendah kalori yang tinggi antioksidan. Rasa manis alaminya membuat buah ini cocok dijadikan camilan sehat tanpa menambah asupan gula berlebih. Selain itu, kandungan vitamin C-nya juga membantu meningkatkan pembakaran lemak.
5. Semangka
Semangka mengandung air dalam jumlah tinggi, sehingga sangat cocok untuk menjaga hidrasi tubuh. Kandungan kalorinya yang rendah membuat semangka bisa dinikmati dalam porsi besar tanpa khawatir akan menambah berat badan. Buah ini juga membantu mengatasi rasa lapar palsu yang sering muncul karena dehidrasi.
Baca Juga: Prospek Kerja Lulusan SMK Tata Kecantikan Kulit dan Rambut, Lengkap dengan Perkiraan Gaji
6. Blueberry
Blueberry dikenal sebagai salah satu buah terbaik untuk diet karena kandungan antioksidannya yang tinggi. Selain membantu membakar lemak, blueberry juga menjaga kesehatan jantung dan fungsi otak. Konsumsi rutin blueberry dapat meningkatkan metabolisme tubuh secara alami.
7. Pepaya
Pepaya mengandung enzim papain yang membantu melancarkan pencernaan. Sistem pencernaan yang sehat sangat penting dalam proses diet karena berhubungan langsung dengan penyerapan nutrisi dan pengeluaran racun dari tubuh. Pepaya juga mengandung serat yang membantu mengurangi sembelit.
Tips Konsumsi Buah dalam Diet Sehat
- Pilih buah segar daripada jus kemasan atau buah kalengan yang biasanya mengandung gula tambahan.
- Konsumsi buah dalam porsi yang wajar, tidak berlebihan.
- Jadikan buah sebagai bagian dari sarapan atau camilan sehat di antara waktu makan utama.
- Kombinasikan dengan sumber protein untuk meningkatkan rasa kenyang, seperti yogurt rendah lemak atau kacang-kacangan.
