7 Alasan Ilmiah Kenapa Gula Disebut Jahat bagi Tubuh, Nomor 5 Tak Disangka!

photo author
- Selasa, 3 Juni 2025 | 16:00 WIB
Cari tahu alasan ilmiah mengapa gula disebut musuh kesehatan. Dari obesitas hingga penuaan dini, ini fakta yang wajib kamu tahu! (Dok)
Cari tahu alasan ilmiah mengapa gula disebut musuh kesehatan. Dari obesitas hingga penuaan dini, ini fakta yang wajib kamu tahu! (Dok)

5. Membuat Kecanduan Seperti Obat Terlarang

Gula memicu pelepasan dopamin di otak, zat kimia yang menimbulkan perasaan senang dan puas. Inilah alasan mengapa konsumsi gula terasa begitu menyenangkan dan membuat seseorang ingin mengulanginya. Efek ini mirip dengan yang ditimbulkan oleh zat adiktif seperti nikotin atau kokain, yang menyebabkan kecanduan dan konsumsi berlebih.

6. Mempercepat Proses Penuaan

Tingginya kadar gula dalam darah dapat menyebabkan proses glikasi, yaitu pengikatan molekul gula dengan protein seperti kolagen dan elastin di kulit. Hal ini menyebabkan kulit menjadi lebih cepat keriput, kehilangan elastisitas, dan terlihat menua sebelum waktunya.

7. Merusak Kesehatan Gigi

Gula menjadi makanan utama bagi bakteri di dalam mulut. Bakteri akan mengubah gula menjadi asam yang kemudian merusak enamel gigi. Jika tidak segera dibersihkan, kondisi ini akan menyebabkan gigi berlubang, bau mulut, dan masalah kesehatan gigi lainnya.

Kendalikan Gula Sebelum Terlambat

Meskipun gula memberikan kenikmatan sesaat, dampak jangka panjangnya tidak boleh diabaikan. Konsumsi gula berlebih telah terbukti meningkatkan risiko berbagai penyakit kronis yang serius. Oleh karena itu, penting bagi setiap orang untuk lebih sadar terhadap asupan gula harian, memilih makanan dengan cermat, dan menghindari produk yang mengandung gula tersembunyi.

Baca Juga: Kunci Jawaban PAI Kelas 8 Halaman 100: Pembelajaran tentang Gotong Royong di Masa Pandemi

Bukan berarti kita harus sepenuhnya menghilangkan gula dari kehidupan. Namun, dengan membatasi asupan dan menggantinya dengan pilihan yang lebih sehat seperti buah segar atau makanan tinggi serat, kita bisa menjaga kesehatan tubuh dalam jangka panjang. Gula memang manis, tapi dampaknya bisa sangat pahit jika tidak dikendalikan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Regi Yanuar Widhia Dinnata

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X