Memakai Headphone Terlalu Lama Bikin Pendengaran Rusak? Begini Penjelasan WHO

photo author
- Kamis, 16 Desember 2021 | 17:22 WIB
Memakai Headphone Terlalu Lama Bikin Pendengaran Rusak? Begini Penjelasan WHO (pixabay)
Memakai Headphone Terlalu Lama Bikin Pendengaran Rusak? Begini Penjelasan WHO (pixabay)

SEMARANG, AYOSEMARANG.COM -- Memakai headphone terlalu lama bikin pendengaran rusak? begini penjelasan WHO

penggunaan headphone untuk mendengarkan lagu ternyata menimbulkan konsekuensi tersendiri, terutama bagi kesehatan.

WHO mengungkapkan, hampir 1,1 miliar orang dewasa muda berisiko kehilangan pendengaran akibat paparan suara keras. Faktor risiko dari masalah pendengaran ini mulai dari musik keras di klub, konser, bar, dan juga penggunaan headphone

Baca Juga: Manfaat Kunyit untuk Obat Asam Lambung dan Cara Membuatnya

Di samping itu, WHO mengatakan hampir 50 persen orang mendengarkan musik lewat headphone.

Seperti dikutip dari suara.com, musik keras yang diputar melalui earphone dapat merusak sel-sel telinga. Ketika kerusakan tersebut terjadi, ini dapat menyebabkan gangguan pendengaran secara permanen, jika didengarkan dalam waktu yang lama.

headphone menghasilkan gelombang suara hingga masuk ke gendang telinga. Getaran ini menyebar ke telinga bagian tulang-tulang kecil, sehinggga getaran tersebut mencapai koklea yang merupakan bagian telinga yang berisi cairan.

Ada sembilan efek bahaya jika mendengarkan musik terlalu lama lewat penggunaan earphone, simak ulasannya!

Gangguan Pendengaran Akibat Kebisingan (NIHL)

Mendengarkan musik terlalu lama dengan headphone, dapat menyebabkan gangguan pendengaran akibat kebisingan. Tentu efek ini bisa terjadi setelah Anda mendengarkan suara yang terlalu bising. Anda mungkin tidak langsung menyadarinya. Tetapi selang beberapa hari, Anda akan merasa tidak dapat memahami perkataan orang lain, terutama saat di ruangan bising.

Baca Juga: Virus Corona Varian Delta Picu Masalah Pendengaran dan Tinnitus

Menyebabkan Tinnitus

Tinnitus merupakan bunyi atau dengungan pada telinga. Dan ini disebabkan karena adanya kerusakan di bagian telinga dalam. Salah satunya sel struktur koklea. Ketika koklea mengalami kerusakan, proses pengiriman sinyal dari bunyi akan terputus.

Mengalami Gangguan Pendengaran

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Akbar Hari Mukti

Sumber: Suara.com

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X