AYOSEMARANG.COM — Burnout Syndrome merupakan suatu sindrom ketika tubuh mengalami kelelahan baik secara fisik maupun mental.
Sindrom ini terjadi ketika tubuh mengalami stres berlebihan dan berkepanjangan. Gejala utama dari Burnout Syndrome ini yakni kelelahan emosi, berkurangnya rasa percaya diri, dan kehilangan motivasi dan minat untuk melakukan suatu hal.
Menurut WHO, burnout masuk ke dalam Klasifikasi Penyakit Internasional (ICD-11) sebagai fenomena pekerjaan. Burnout dideskripsikan sebagai sindrom yang dikonseptualisasikan sebagai hasil dari stres kronis di tempat kerja yang belum berhasil dikelola.
Sederhananya, burnout adalah kondisi stres kronis di mana pekerja merasa lelah secara fisik, mental, dan emosional akibat tekanan pekerjaannya.
Baca Juga: 4 Cara Mengatasi Sembelit saat Berpuasa
Setiap pekerjaan tentunya memiliki tantangan, hambatan, dan kesulitannya sendiri. Karena seringnya terjadi hal ini menyebabkan faktor yang membuat seseorang merasa sangat lelah sehingga sebuah pekerjaan tidak dapat dikerjakan dengan cepat dan menguras waktu.
Sindrom ini terjadi karena bekerja terlalu keras, tidak mendapatkan apresiasi dari lingkungan sekitar dan Mendapatkan intimidasi di kantor, merasa diremehkan atau diacuhkan oleh rekan kerja dan bos dapat sehingga menyebabkan perasaan tak berdaya karena merasa tak memiliki peranan penting di dalam perusahaan.
Lantas bagaimana sih cara agar dapat mengatasi burnout, simak penjelasan berikut.
1. Temukan penyebabnya
Saat ingin mengatasinya, pertama ketahui dahulu apa penyebabnya. Sulit untuk membuat perubahan ketika Anda tidak tahu persis apa yang menjadi penyebab, carilah faktor atau sumber stres yang berkontribusi dalam hidup dapat membantu.
Baca Juga: Tips Memanfaatkan Uang THR 2022 untuk Trading Kripto
2. Atur jadwal
Anda dapat memilih jadwal kemudian putuskan tugas mana yang kurang penting dan sisihkan. Apabila Anda telah menjalani hal yang sibuk seharian, menambahkan tugas hanya akan menambahkan lebih banyak frustasi dan stres.
3. Manjakan diri
