SEMARANG, AYOSEMARANG.COM -- Sudah ada 12 negara di luar negara endemi yang melaporkan terdapat kasus cacar monyet. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menginformasikan bagaimana penyakit tersebut menular.
Menurut laman resmi WHO, penyakit cacar monyet menular dari binatang ke orang ketika melakukan kontak fisik dengan binatang yang terinfeksi.
Binatang yang menjadi inang virus cacar monyet, kata WHO, merupakan binatang pengerat dan primata. Risiko tertular dari binatang bisa dihindari dengan menggunakan pelindung saat kontak dengan binatang liar.
Baca Juga: 12 Negara Terditeksi Kasus Penyakit Cacar Monyet, Termasuk Indonesia?
Sebisa mungkin, gunakan pelindung saat berkontak dengan binatang, terutama yang sakit, atau bahkan mati karena daging dan darahnya dimungkinkan masih menjadi tempat tinggal virus.
Di negara-negara endemik makanan harus dimasak dengan matang sebelum dimakan, terutama yang mengandung daging.
Sementara, penularan cacar monyet dari orang ke orang bisa terjadi saat kontak fisik dengan orang yang memiliki gejala.
Baca Juga: Waspada! Hepatitis Misterius Menjangkit Anak, Apakah Bisa Sembuh?
Setidaknya, dua hingga empat minggu, gejala akan muncul, dikenali dengan ciri terdapat ruam kulit, cairan tubuh yang keluar dari kulit seperti nanah atau darah, serta koreng yang menular.
Cacar monyet juga bisa menular melalui media lain seperti pakaian dan alat makan. Sebaiknya, jangan gunakan pakaian atau sprei, handuk, piring, sendok dan lainnya dari seseorang yang terjangkit cacar monyet.
Bisul, ruam di kulit atau luka di mulut juga bisa menularkan cacar monyet. Artinya, virus bisa menyebar melalui air liur.
Baca Juga: Cacar Monyet Terditeksi di Indonesia? Ini Gejala, Penyebab, Cara Mencegah, dan Obat Monkeypox
Sebab itu, orang yang dekat dengan penderita cacar monyet memiliki risiko tertular lebih besar, termasuk tenaga medis yang menangani.
Virus cacar monyet juga dapat menyebar dari seseorang yang hamil ke janin dari plasenta, atau dari orang tua yang terinfeksi ke anak selama atau setelah lahir melalui kontak kulit ke kulit.