Kekuatan Nyata Media Sosial

- Sabtu, 13 Mei 2023 | 11:31 WIB
Gunawan Witjaksana, Dosen Ilmu Komunikasi USM dan UDINUS Semarang. (dok)
Gunawan Witjaksana, Dosen Ilmu Komunikasi USM dan UDINUS Semarang. (dok)

AYOSEMARANG.COM- Ada pepatah Jawa klasik yang berbunyi, sabdo pandhito ratu Tan keno wola wali. Kalimat itu antara lain bisa dimaknai sebagai kehati- hatian, utamanya bagi raja sebelum menyampaikan Sabdo atau Dhawuh, atau pernyataan ke hadapan umum.
Senada dengan itu dari sisi ilmu komunikasi, ada pula prinsip bahwa komunikasi itu tidak bisa diulang serta diperbaiki. Karena itu, ada pula prinsip lain yaitu diam itu emas.


Di era perkembangan teknologi yang demikian pesat, tampaknya prinsip- prinsip di atas perlu menjadi fokus perhatian, utamanya bagi para elit dan keluarganya yang banyak dikenal publik.


Simak saja kejadian Mario Dendi Satriyo yang suka flexing di medsos dan kemudian terlibat penganiayaan dan viral, akhirnya orang tuanya ikut diperiksa dan ternyata ikutannya harus menjadi tersangka beberapa hal.


Demikian pula dengan anak perwira polisi yang melakukan hal serupa, hingga akhirnya ayahnya berdasarkan sidang etik, diberhentikan sebagai anggota Polri.


Berbagai kasus lain seperti yang terjadi pada pejabat di Provisi Lampung, serta wilayah lain yang keluarganya sering flexing dan berdampak kepada suaminya.


Di era majunya teknologi informasi saat ini, kekuatan medsos makin nyata, apa pun peristiwanya, bila menjadi trending topic dan viral di medsos , akan segera ditangani yang berwenang, utamanya bila yang bernuansa negatif dan merugikan banyak orang.
Pertanyaannya, akankah sebuah peristiwa harus viral dulu, agar segera ditangani yang berwajib? Tidakkah orang tahu bahwa harus makin berhati-hati dalam setiap sikap dan tingkah laku, utamanya bila sikap serta perilakunya tersebut, termasuk yang tanpa disengaja terliput dan terpublikasi lewat medsos?

Bukan di Kamar
Bagi yang kurang faham kekuatan medsos, mungkin mengira ketika mereka flexing atau pun kegiatan sejenis yang mungkin hanya disebar melalui jaringan pribadi atau pun grup terbatas, maka mereka mengira yang mengetahuinya terbatas pula.


Mereka mungkin tidak sadar bahwa masing-masing pribadi atau anggota kelompok itu mempunyai berpuluh teman pula, terlebih toh kita tidak mungkin bisa mengendalikan mereka untuk mengeshare.


Medsos yang berbasis internet yang sejak tahun 1993 masuk sebagai media massa, yang kekuatannya antara lain adalah melipatgandakan pengetahuan.
Kita lalu membayangkan betapa riuhnya dunia Maya saat ini, termasuk yang akhirnya ada yang isinya viral dan menimbulkan dampak ikutan seperti yang sedang marak akhir-akhir ini.

Abu-abu
Sebenarnya bila yang akhirnya viral itu yang merugikan atau meresahkan banyak orang, misalnya penganiayaan, ketidak pekaan terhadap keadaan dengan pamer kekayaan, modus penipuan, pencurian, dan sejenisnya yang asli tanpa diedit , akan sangat bermanfaat.


Namun, mudahnya pengeditan juga sering pula disalahgunakan, baik dengan tujuan penipuan, bisnis online yang tidak jujur, bahkan manipulasi komunikasi politik, hingga manipulasi tanaman buah dan sayur, bila menjadi viral , tentu sangatlah menyesatkan.
Karena itu, alangkah baiknya bila kekuatan positif medsos ini kita jadikan mata dan telinga masyarakat memperkuat fungsi mediasi dan advokasi media massa konvensional, sehingga akan maksimal manfaatnya serta cerdas masyarakat dibuatnya.

Penulis : Drs Gunawan Witjaksana MSi,
Dosen Tetap Ilkom USM dan Dosen Ilkom Udinus.

Editor: arri widiarto

Tags

Terkini

Mencermati Gaya Komunikasi Politisi Muda

Rabu, 27 September 2023 | 20:38 WIB

Komunikasi Manipulatif dan Karakter

Kamis, 21 September 2023 | 13:13 WIB

Membaca Ulang Wajah Mulus Para Caleg

Kamis, 14 September 2023 | 21:31 WIB

Media Penyiaran Publik dan Public Service Media

Rabu, 30 Agustus 2023 | 22:38 WIB

Ancaman Radikalisme Siber: Sampai Kapan?

Senin, 21 Agustus 2023 | 17:17 WIB

Memenangkan Kesabaran Dalam Diri

Jumat, 18 Agustus 2023 | 06:46 WIB

Semua Karena Jokowi

Senin, 14 Agustus 2023 | 15:06 WIB

Ketetapan Allah Pasti Yang Terbaik Bagi Kita

Senin, 14 Agustus 2023 | 13:59 WIB

Menjadi Apapun Kita Di Muka Bumi Ini Menulislah

Senin, 14 Agustus 2023 | 13:17 WIB

Menulislah Agar Suatu Saat Kita Diingat Dan Dikenang

Sabtu, 12 Agustus 2023 | 16:15 WIB

Bersyukur Karena Telah Ditimpa Ujian Hidup

Kamis, 10 Agustus 2023 | 12:30 WIB

Mengapa Singa Disebut Sebagai Raja Hutan

Selasa, 8 Agustus 2023 | 13:33 WIB

Merawat Konstituen

Kamis, 3 Agustus 2023 | 12:18 WIB
X