AYOSEMARANG.COM -- Ketua KONI Kota Semarang, Arnaz Agung Andrarasmara, menegaskan komitmen lembaganya untuk terus mendorong kemajuan olahraga di Kota Semarang, meski penyerapan anggaran tahun ini belum maksimal akibat keterlambatan pencairan dana hibah dari Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang.
Hal itu disampaikan Arnaz dalam kegiatan Evaluasi Anggaran Semester I Tahun 2025 di Solo, Sabtu 18 Oktober 2025.
“KONI bukan hanya organisasi yang tertib administrasi, tetapi juga menjadi bapak asuh bagi seluruh Induk Organisasi Cabang Olahraga (IOCO) di Kota Semarang,” katanya, dikutip Ayosemarang.com, Senin 20 Oktober 2025.
Baca Juga: PSIS Semarang Dibantai di Jatidiri, Gol Cepat PSS Sleman Hancurkan Mental Pemain
Arnaz menegaskan, seluruh IOCO tetap berkomitmen mencetak atlet berprestasi, tidak hanya di level nasional, tetapi juga hingga ke ajang internasional.
Sejumlah capaian membanggakan telah diraih, termasuk peningkatan performa atlet dan penerapan sport science dalam pembinaan.
Ia memastikan, tahun 2026 akan menjadi momentum kebangkitan olahraga Semarang menuju prestasi yang lebih tinggi.
Selain itu, lanjut Arnaz, program BPJS untuk atlet Kota Semarang kini menjadi pilot project bagi KONI Pusat — langkah konkret yang dinilai penting untuk meningkatkan kesejahteraan dan perlindungan atlet.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Semarang, Pravarta Sadman, membenarkan bahwa serapan anggaran tahun ini kemungkinan tidak maksimal.
Baca Juga: Siswa SMAN 11 Semarang Gelar Aksi Tuntut Keadilan Korban Deepfake 'Skandal Smanse'
“Keterlambatan penandatanganan dana hibah dari Pemkot menyebabkan beberapa kegiatan tidak berjalan sesuai rencana. Kami berharap tahun 2026 tidak ada lagi keterlambatan agar penyerapan bisa maksimal,” ujarnya.
Di sisi lain, Anggota Komisi D DPRD Kota Semarang, H. Sodri, SH, menegaskan pentingnya kesiapan menuju Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Tengah 2026.
“Kota Semarang menjadi tuan rumah Porprov Jateng 2026. Kami ingin sukses pelaksanaan sekaligus sukses prestasi dengan tetap mempertahankan gelar Juara Umum,” tegasnya.
Dengan berbagai kendala yang ada, KONI Kota Semarang tetap optimistis menjaga semangat, pembinaan, dan prestasi atlet agar olahraga di Kota Atlas terus berprestasi dan menjadi kebanggaan masyarakat.
