Rekam Jejak Stadion Kanjuruhan Arema FC, Tempat 'Keramat' Singo Edan

photo author
- Senin, 3 Oktober 2022 | 13:31 WIB
Rekam Jejak Stadion Kanjuruhan Arema FC, Tempat 'Keramat' Singo Edan  (YouTube)
Rekam Jejak Stadion Kanjuruhan Arema FC, Tempat 'Keramat' Singo Edan (YouTube)

Letak Stadion Kanjuruhan ini di Jalan Trunojoyo, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang. Stadion megah telah dibangun sejak 1997 silam dengan biaya pembangunan mencapai Rp35 miliar rupiah kala itu.

Kanjuruhan dibangun dengan membutuhkan waktu sekitar 7 tahun, selesai pada 9 Juni 2004. Pada saat itu, Presiden RI yakni Megawati Soekarnoputri resmi menandatangani plakat tanda peresmian stadion kebanggaan warga Malang ini yang diletakkan di depan stadion.

Namun tidak hanya itu, peresmian stadion juga diresmikan dengan digelarnya pertandingan kompetisi Divisi I Liga Pertamina Tahun 2004, antara Arema Malang melawan PSS Sleman saat itu.

Diketahui, Stadion Kanjuruhan ini menjadi stadion kedua di Malang yang dimiliki Arema FC, setelah sebelumnya bermarkas di Stadion Gajayana.

Kanjuruhan yang menjadi saksi dimulainya klub berjuluk Singo Edan ini meraih banyak kemenangan laga tuan rumah.

Baca Juga: Daftar Nama Korban Tragedi Kanjuruhan 1 Oktober Beredar, Publik Sorot Keberadaan Balita 2 Tahun

Kanjuruhan juga berhasil menghantarkan pasukan Arema merebut mahkota juara Copa Indonesia 2005 dan 2006.

Stadion ini pun menjadi saksi bisu keberhasilan pasukan Singo Edan menjuarai kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2009-2010.

Dalam sejarahnya, Stadion Kanjuruhan sempat menjadi tempat "keramat" bagi Aremania pada tahun 2011-2012 disebabkan adanya dualisme yang terjadi yakni manajemen Arema FC dengan tim kedua, Arema Kronus.

Laga juga pernah dilakukan beberapa kali disana dan hanya ditonton oleh tidak lebih dari seribu penonton, jauh dari kapasitas asli Stadion Kanjuruhan tersebut.

Ketika awal musim 2014, stadion ini membuat penambahan satu tribun, yakni tribun berdiri. Tribun ini berada di sekeliling sentelban yang dipisahkan oleh pagar.

Setelah dibuat penambahan tribun, akhirnya menjadi lebih praktis dalam menambah kapasitas stadion yang benar-benar mampu mencapai 45 ribu penonton.

Baca Juga: Pasti Gigi Bisa Lindungi dari Efek Gas Air Mata? Begini Penjelasannya

Tujuan dari penambahan tribun ini bertujuan untuk mengantisipasi membludaknya Aremania pada laga-laga besar.

Itulah informasi terkait sejarah Stadion Kanjuruhan markas Arema FC yang menyimpan banyak keberuntungan bagi Singo Edan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: adib auliawan herlambang

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X