Apakah Santri di Pondok Pesantren Boleh Ikut Nyoblos dalam Pemilu 2024? Ini Penjelasannya

photo author
- Senin, 9 Oktober 2023 | 14:24 WIB
penjelasan santri di pondok pesantren boleh ikut nyoblos dalam Pemilu 2024 (istimewa)
penjelasan santri di pondok pesantren boleh ikut nyoblos dalam Pemilu 2024 (istimewa)

AYOSEMARANG.COM -- Banyak yang bertanya apakah santri di pondok pesantren boleh ikut nyoblos dalam Pemilu 2024 mendatang?

Beberapa bulan kedepan negara kita akan menyelenggarakan Pemilu 2024 yang disana diharapkan seluruh rakyat Indonesia dapat menyampaikan aspirasinya.

Demikian pula dengan para santri dan santriwati di pondok pesantren yang telah memiliki hak pilih juga wajib untuk turut andil dalam mensukseskan Pemilu 2024 yang akan menentukan masa depan bangsa ini.

Baca Juga: Ada di Semarang, Pondok Pesantren Tertua di Jawa Tengah Ini Pernah Jadi Markas Pangeran Diponegoro

Turut andil disini bukan hanya sebagai pemilih namun boleh jadi menjadi yang dipilih, namun bagi santri yang utama jika dia menjadi yang dipilih mesti tidak meninggalkan kesantriannya.

Sayidina Ali RA pernah mengatakan,"rusaknya sebuah negara itu bukan dari apa-apa namun seringkali disebabkan karena orang baik tidak mau berkiprah bagi negara dan bangsanya."

Bagi santri yang tidak dapat meninggalkan pondok karena satu dan lain hal pada saat pemilu berlangsung bukan menjadi satu alasan untuk tidak menggunakan haknya.

Baca Juga: Pondok Pesantren Megah di Malang Ini Punya Arsitektur Unik, di Dalamnya Ada Kolam Renang hingga Lift

Karena nantinya di pondok pesantren juga akan dipersiapkan tempat pemungutan suara (TPS) khusus Pemilu di lingkungan pondok pesantren untuk memudahkan mereka menggunakan hak pilihnya.

Walaupun kita semua memahami bahwa budaya yang tertanam sangat kuat di pondok pesantren bahwa santri pasti akan selalu ta'dzim pada para guru dan kyai-nya.

Sehingga mereka para santri sudah dapat dipastikan hak pilihnya akan berkiblat pada guru dan kyai, netralitas guru dan kyai di hadapan para santri harus selalu dikedepankan.

Baca Juga: Mengenal Ijazah Muadalah, Kesetaraan ijazah Lulusan Pesantren dengan Sekolah Umum

Hal ini agar para santri dapat memilih dengan pilihan yang sesuai dengan nuraninya sendiri tanpa ada pengaruh dari pihak manapun termasuk dari guru dan kyai walaupun pasti sangat sulit.

Namun sesulit apapun dan hasil seperti apapun hal ini tetap harus dapat diusahakan agar minimal netralitas dalam pesta demokrasi kali ini dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: adib auliawan herlambang

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X